Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

9 Produk Andalan untuk Merawat Rambut yang Diwarnai

Memiliki rambut yang berwarna biru (kadang hijau dan/atau ungu juga) sejak beberapa tahun lalu membuat saya lebih telaten merawat rambut.

Kurang lebih sudah 3 tahun terakhir ini saya dikenal sebagai “Si Cewek Berambut Biru”. Meski dulu saya pernah mewarnai seluruh rambut saya dengan warna pink, kemudian violet, nyatanya warna biru yang melekat dan melebur menjadi identitas saya. Warna ini juga yang saya rasa paling cocok dengan warna kulit saya, karena saya tidak terlihat terlalu pucat pasi meski saat tidak mengenakan makeup. It really complements my yellow-ish skin tone.

Tentu tidak sedikit yang bertanya, berapa lama saya harus duduk untuk mendapatkan hasil warna ini, seberapa sering saya mewarnai rambut saya (dan melakukan lightening), sampai bagaimana cara saya merawat rambut saya agar tetap terasa halus, tidak patah-patah, dan terlihat berkilau. Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang cara saya merawat rambut biru ini.

Sejujurnya saya termasuk orang yang beruntung memiliki rambut yang, meski tipis-tipis dan halus helaiannya, ternyata cukup tahan banting. Saat melalui proses lightening, rambut saya bisa bertahan hingga 3-4x proses lightening, dan tetap terlihat berkilau serta terasa halus.

Advertisement

Tentu saya yakin, produk yang digunakan saat proses lightening juga berpengaruh pada keadaan ini—saat itu saya diundang oleh L’Oreal Professionnel untuk mencoba Smartbond, yakni perawatan yang membantu melindungi dan menguatkan rambut saat proses pewarnaan dan lightening. Saya juga menghindari melakukan lightening pada bagian akar rambut. Selain sakit dan pedih di kulit, saya juga merasa proses lightening di akar akan semakin merusak helaian rambut.

Setelah itu, terus terang saya bukan tipe orang yang rajin ke salon untuk melakukan perawatan. Saya lebih suka melakukan perawatan di rumah untuk menghemat waktu dan juga menghemat biaya. Untuk itu, saya punya deretan produk perawatan rambut yang saya gunakan, baik secara reguler maupun bergilir. So, here they are.
 

Shampo
Salah satu kunci dari warna rambut yang tidak mudah luntur dan kusam adalah pemilihan shampo. Saya menghindari shampo yang mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) karena zat ini dapat mengikis warna cat dari rambut. Saya memilih untuk menggunakan shampo khusus untuk rambut yang diwarnai atau melewati proses lightening seperti Kérastase Blond Absolu Bain Ultra-Violet atau L’Oréal Professionnel Magnesium Silver Shampoo. Saya juga hanya keramas 2-3 hari sekali, dan selalu menggunakan air dingin karena air hangat dapat melunturkan warna rambut.

 

 

Kondisioner
Menggunakan kondisioner yang serangkaian dengan shampo khusus rambut berwarna memang pilihan baik, namun saya memilih menggunakan kondisioner yang ditujukan untuk menguatkan batang rambut dan membuatnya tak mudah patah, seperti Kérastase Resistance Strenghtening Anti-Breakage Cream. Saya memakai kondisioner ini setiap habis keramas. Seminggu sekali, saya menggantinya dengan menggunakan L’Oréal Professionnel Smartbond Step 3-Conditioner—hanya seminggu sekali dan di bagian batang rambut karena produk ini cukup membuat kulit kepala saya berminyak.

 

Masker
Sekitar 1 kali seminggu, saya juga menyempatkan diri memakai masker rambut. Antara lain saya menggunakan masker khusus rambut diwarnai seperti Shiseido Professional The Hair Care Luminoforce Mask. Kadang saya juga suka melakukan multimasking (menggunakan beberapa masker sekaligus, misal di batang dan di ujung rambut) dengan rangkaian L’Occitane Multi Mask SOS.

 

 

Perawatan Lain
Terkadang di hari-hari di mana saya tidak keramas namun kulit kepala butuh penyegaran dan akar rambut terlihat lepek, saya mengatasinya dengan menggunakan dry shampoo. Masalahnya, dry shampoo meninggalkan residu pada kulti kepala. Untuk membersihkannya dengan lebih menyeluruh, seminggu sekali saya menggunakan scrub untuk kulit kepala. Saya suka Ouai Scalp & Body Scrub yang aromanya sangat tropikal.

Untuk membuat rambut lebih mengilap, saya juga suka menggunakan produk vinegar yang langsung dibilas, di tahap akhir (setelah penggunaan dan pembilasan kondisioner). Coba Yves Rocher Rinsing Vinegar Raspberry yang aromanya manisnya juga sangat menyenangkan. Oya, saya merasa penggunaan produk ini harus disertai dengan penggunakan kondisioner dan/atau masker sebelumnya karena rambut bisa terasa agak kesat dan kusut setelah memakai vinegar.

Terakhir, kadang saya juga memakai produk leave-in untuk perawatan ekstra. Terutama saat saya melakukan proses pemanasan rambut seperti blow dry atau curling/flat iron. Yang berbentuk oil kadang memberatkan rambut saya dan membuatnya cepat lepek, namun Kérastase Nutritive 8H Magic Night Serum terasa ringan di rambut saya. Aromanya juga lembut dan konon memberi efek aromaterapi yang membuat tidur Anda lebih nyenyak. (Margaretha Untoro) Foto: Dok. Kérastase, L’Occitane, L’Oréal Professionnel, Ouai, Shiseido, Yves Rocher, Nazym Jumadilova (Unsplash).

 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Romansa Gabrielle Chanel dan Dansa

Next Post

Inilah Fenomena Keindahan “Aurora” di Pulau Senja Norwegia

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.