Bagi Anda yang telah lama mendapat kemewahan bekerja dari rumah, hampir pasti Anda jadi harus melakukan berbagai hal secara mandiri. Terutama hal-hal yang di hari-hari normal Anda serahkan kepada orang lain. Salah satunya adalah perihal perawatan diri, seperti manikur.
Untuk itu, kami akan memberikan tujuh langkah manikur yang bisa Anda ikuti di rumah. Selain untuk keperluan perawatan darurat seperti sekarang keahlian mandiri yang satu ini juga praktis dilakukan dalam rangka menghemat budget perawatan di hari-hari mendatang.
Sebelum memulai ketujuh langkah berikut, pastikan Anda memiliki “senjata tempur” yang tepat, seperti kikir kuku untuk membentuk kuku, buffer untuk menghaluskan bagian Dasar kuku, minyak untuk menghaluskan kutikula, serta kuas kuku untuk menghapuskan minyak sebelum Anda mewarnai kuku Anda. Dan tentunya kuteks dengan warna pilihan Anda, juga topcoat. Sekarang, mari lihat langkah-langkahnya.
Bentuk Kuku Sesuai Keinginan
Pertama-tama, kikir kuku Anda hingga menjadi bentuk yang diinginkan. Entah itu oval, kotak, rounded square, atau bentuk apapun. Untuk memilih bentuk yang tepat, Anda bisa menyesuaikannya dengan garis kuku natural Anda.
Jika garis kuku natural Anda melengkung, maka bentuk bulat bisa cocok untuk Anda. Tetapi jika garis kuku Anda lurus, maka bentuk manikur kotak rasanya akan lebih tepat.
Ketika mengkikir kuku, mulailah dari bagian pinggir kuku dan lalu ke area tengah. Dan jika Anda memiliki kuku yang cukup panjang, ada baiknya untuk memotong terlebih dulu kuku Anda. Ingat aturan 90/10 untuk urusan membentuk kuku, yaitu 90% dari hasil menggunting kuku dan 10% dari mengkikir kuku.
Haluskan Kuku Anda
Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah melakukan buff atau menghaluskan kuku. Tujuannya adalah menciptakan permukaan kuku yang halus untuk Anda membubuhkan kuteks. Caranya Anda cukup menggerakkan buffer di atas kuku Anda ke depan dan belakang selama beberapa Detik hingga terlihat permukaan kuku nampak halus.
Meski terlihat sepele, akan tetapi tahapan yang satu ini cukup krusial untuk menentukan hasil akhir polesan kuteks Anda.
Perhatikan Area Kutikula
Selain kuku, area lain yang perlu Anda perhatikan kala melakukan manikur adalah kutikula. Balurkan minyak ke area kutikula, lalu secara perlahan pijat kutikula ke arah dalam sehingga kuku terlihat lebih panjang.
Usahakan untuk tidak memotong area kutikula, meskipun itu adalah langkah yang lumrah dilakukan di salon-salon kecantikan. Memotong kutikula jika dilakukan secara sembarangan malah akan menyebabkan infeksi di area kuku.
Cuci Area Kutikula
Setelah selesai merapikan area kutikula, cuci sisa-sisa minyak yang ada dengan kuas kuku. Fungsinya adalah supaya kuteks yang nanti Anda pulaskan bisa menempel dengan sempurna di permukaan kuku.
Pulaskan Basecoat
Saat hendak memulaskan kuteks, pastikan Anda sudah terlebih dulu memulaskan dasar kuteks. Hal ini akan memastikan pulasan warna yang paripurna. Setelah selesai, diamkan dulu kuku Anda selama satu menit sebelum lanjut ke tahap selanjutnya.
Dua Lapis Warna
Inilah saat Anda mewarnai kuku sesuai selera. Ingat untuk selalu memulaskan dua lapis warna di tiap kuku. Tunggu satu menit antara tiap pulasan untuk menghindari dent dan bubble. Jangan lupa pula untuk mewarnai bagian ujung kuku untuk membuat hasil akhirnya lebih sempurna.
Selesaikan dengan Topcoat
Terakhir, setelah puas dengan hasil manikur Anda, pulaskan topcoat yang akan membuat manikur Anda lebih tahan lama. Jangan lupa untuk memulaskan topcoat secara berkala setiap dua atau tiga hari sekali untuk membuatnya terlihat tetap segar. (SIR.) Foto: Valeria Boltneva, Elements5 Digital, Moose Photos (Pexels)
