Hampir bertepatan dengan 10 tahun perjalanannya di dunia fashion, Victoria Beckham menghadirkan koleksi musim semi yang elegan dalam kesederhanaannya. Tak ada pakaian-pakaian dengan motif atau siluet yang berlebih. Bahkan statement pieces berupa gaun-gaun musim panas dalam koleksi ini pun muncul dengan potongan dan kesan yang halus.
Dalam sesi preview-nya di West London HQ, Victoria menyatakan banyak memberikan fokus pada rancangan gaun-gaun musim panasnya. Ruffles pun ia pilih sebagai aksen untuk menyegarkan potongan-potongan gaun yang sederhana. “Saya meyukai ruffles yang mengikuti gerak pemakainya. Saya juga memberikan volume lebih,” jelasnya seperti dilansir Vogue.
Detail-detail halus sepertinya menjadi kata kunci Beckham kala merancang koleksi musim ini. Misalnya dalam pemilihan motif dan pola yang tidak begitu mencolok. Ia seperti hendak memastikan bahwa pakaian-pakaian koleksinya akan kian memancarkan pesona dan karakter pemakainya. Bukan sekadar menjadi trendy. Meskipun tak akan mengagetkan jika desain gaun-gaun musim panas Beckham menjadi sumber “inspirasi” bagi industri fast fashion.
Tak hanya dari sisi pakaian, kehalusan dalam koleksi Beckham ini juga tecermin dari riasan para model. Pulasan yang terlihat natural memang bukan hal baru di runway. Namun, makeup artist legendaris, Pat McGrath memberikan twist sederhana yang mengelevasi riasan untuk peragaan busana Beckham ini.
Ia memberikan aksen graphic liner. Bukan dengan bentuk yang futuristik atau kontemporer, hanya satu garis lengkung sederhana di bagian lipatan mata untuk memberikan kesan mata yang lebih dalam.
Pendekatan yang serba halus ini juga juga semacam menjadikan koleksi ini salah satu contoh pakaian klasik modern. Berangkat dari estetika era 1970-an, Beckham meracik ramuan baru yang relevan dengan selera dan kebutuhan perempuan modern masa kini. (SIR). Foto: Victoria Beckham.
