Max Mara menampilkan sederet pakaian modern dengan potongan sleek dan sophisticated dalam koleksi resor 2020-nya awal Juni lalu. Pakaian-pakaian dalam koleksi resor Max Mara ini beresonansi dengan karakter desain Jerman yang efisien dengan tetap mempertahankan unsur-unsur estetis seperlunya.
Dalam koleksinya ini, Max Mara mempertahankan detil atau aksen tertentu untuk mengaksentuasi desainnya yang tajam dan simplistik. Misalnya detil pleats untuk memberikan potongan yang lebih feminin, atau aplikasi-aplikasi bordiran yang menutupi material wol dan kasmir khas Max Mara.
Inspirasi koleksi ini datang dari desain-desain arsitektur Jerman. Untuk koleksi kali ini, Pengarah Kreatif Max Mara Ian Griffiths juga menyatakan dirinya mengambil inspirasi dari artefak-artefak prasejarah.
Baginya ada sesuatu yang modern dari benda-benda yang dibuat di saat bahkan konsep waktu belum bisa diukur. Inspirasinya ini tecermin dalam aksesori rancangan Reema Pachachi.
Pakaian-pakaian kunci dalam koleksi resor ini tentu adalah coat Max Mara yang ikonik. Sebagai pakaian penutup, Griffiths merancang coat yang diberi nama “Berlin Coat” sebagai penghormatannya terhadap kota itu. Jaket putih itu bibuat dengan jahitan yang ketat dan ornamen bordiran bunga pada bagian bahu. Inspirasinya datang dari porselen kota Meissen yang menggambarkan craftmanship orang-orang Jerman. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Max Mara.)
Max Mara Resort 2020: Ode untuk Berlin
Memperingati 30 tahun keruntuhan Tembok Berlin, Max Mara mempersembahkan koleksi resornya sebagai ode untuk kota penuh kebudayaan itu.
