Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

Kreativitas Mode dari Beragam Komunitas Australia dan Indonesia di Jakarta Fashion Week 2024

Kedutaan Besar Australia berkolaborasi dengan Pemerintah Negara Bagian Victoria dalam menghadirkan jenama asli Aborigin dari Australia, Wa-ring dan Yanggurdi bersama Danjyo Hiyoji

Jakarta Fashion Week 2024 kembali mendatangkan Kedutaan Besar Australia yang berkolaborasi dengan Pemerintah Negara Bagian Victoria untuk menghadirkan jenama First Nations asli Australia, Wa-ring dan Yanggurdi. Panggung pergelaran busana ini pun juga dimeriahkan oleh jenama terkemuka asal Indonesia, Danjyo Hiyoji.

Dalam pergelaran busana ini, tema yang disorot adalah kreativitas dalam keberagaman komunitas. Penny Williams, Duta Besar Australia untuk Indonesia, juga mengatakan bahwa kedua negara mempunyai persamaan yang jelas dalam industri mode, yaitu kemahiran dalam menggabungkan unsur-unsur alam dan warna-warna khas negara ke dalam busana.

Advertisement

Pergelaran busana ini dibuka oleh Wa-ring, jenama mode Aborigin asal Naarm, Melbourne, oleh Anette Sax yang membawa koleksinya yang bertajuk “Nagambii” yang berarti ‘sumber air’ dalam bahasa Aborigin Taungurung. Koleksi ini menggunakan oker atau pewarna merah dari tanah liat dari wilayah Taungurung yang dilukis di atas kanvas linen. Desainnya kemudian di sablon ke tekstil linen dengan pewarna gabungan oker dan api unggun. Koleksi “Nagambii” terdiri dari busana yang serba longgar dan dihias dengan pola tradisional. 

Selanjutnya, Yanggurdi tampil dengan “Mungan Biik”, sebuah koleksi yang terinspirasi dari pengalaman Cassie Leatham, desainer Yanggurdi, saat menjelajahi berbagai wilayah di Australia bersama burung kakaktua birunya, Mr. Beaky. Cassie Leatham menginkorporasikan lomandra dan rumput Australia yang ia temukan di perjalanannya dalam tenun yang dicetak di atas kain katun. Yanggurdi menyorot aspek tenun tradisional dari suku Aborigin Taungurung dan Djaara dalam busana yang ditampilkan. Koleksi ini terdiri dari busana-busana unisex dengan motif rumput lomandra dengan nuansa warna biru dan putih.

 Acara ini pun ditutup oleh Danjyo Hiyoji dengan koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2024 mereka “ALPHA” yang bercerita tentang penjajaran posisi antara struktur dan aliran. Koleksi ini menampilkan beragam busana formal dengan tekstur unik berkilauan yang bercampur dengan sedikit nuansa perak dan emas. Koleksi ini menggunakan potongan ala Jepang, seperti aksen obi yang dibentuk menjadi lebih kontemporer.

Amira Athaia Humaira
Foto: Getty Images JFW 2024

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Perhelatan Fashion Force Award 2023 di Jakarta Fashion Week 2024

Next Post

Apresiasi Dewi Fashion Knights untuk Para Perancang Adibusana

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.