Selain menjadi waktu ‘tutup buku’ bagi pendataan keuangan, akhir tahun juga waktunya Anda untuk menyusun resolusi. Bukan hanya untuk resolusi memperbaiki diri, namun juga resolusi untuk menjadikan keuangan Anda menjadi lebih baik lagi di tahun mendatang.
Menurut Steffano Ridwan, Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia, resolusi di bidang finansial sesungguhnya dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah. Yang paling umum adalah dengan mengontrol spending habit alias kebiasaan dalam menggunakan pendapatan. Namun, ada tiga trik lainnya yang bisa Anda terapkan untuk mewujudkan resolusi finansial di tahun 2022.
1. Menyiapkan Strategi untuk Melunasi Utang atau Cicilan
Saat kebutuhan semakin bertambah, kadang-kadang menyicil adalah salah satu cara yang digunakan oleh kebanyakan orang di saat keuangannya tidak memungkinkan untuk melunasi keinginan atau kebutuhannya dalam satu waktu.
Memperbaiki keuangan dengan membedakan rekening transaksi dan rekening tabungan dapat menjadi cara yang bijak untuk memulainya. Selain itu, tajamkan juga fokus untuk mengatur strategi yang efektif dan efisien dalam melunasi utang dan cicilan.
2. Menyehatkan Finansial secara Ideal
Tidak ada kata terlambat untuk memulai komitmen menuju goal kesehatan finansial yang ideal. Beberapa indikasi kondisi finansial sehat yang paling awam adalah tidak memiliki cicilan atau utang, memiliki dana darurat yang cukup, dan telah memiliki perencanaan dana pensiun makmur. Pastikan Anda sudah mengalokasikan dana-dana tersebut untuk ditabung atau untuk melunasi cicilan serta utang. Jangan lupa juga untuk memperhatikan pos-pos pengeluaran kecil yang sering terlupakan, seperti biaya adminstratif perbankan.
3. Jadikan sebagai Perjalanan yang Menyenangkan
Untuk mewujudkan kesehatan finansial yang ideal, pastinya akan banyak godaan dan rintangan yang ditemui. Namun, Anda harus tetap fokus dalam mewujudkan hal tersebut dengan menumbuhkan semangat. Perjalanan dalam menuju finansial yang sehat tersebut harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Jika tidak, maka akan ada kecenderungan untuk revenge shopping alias berbelanja lebih boros lagi dibandingkan sebelumnya, yang malah berujung membahayakan kondisi finansial Anda. (RJ) Foto: Pexels.
