Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

5 Serial untuk Menemanimu di Akhir Pekan

Habiskan akhir pekanmu dengan 5 serial yang fresh berikut
Fleabag

Siapa yang tak menyukai tontonan serial? Cerita yang dibangun perlahan-lahan dan dipertemukan dengan berbagai karakter yang sering kali menumbuhkan hubungan yang personal antara penonton dan para karakter dalam serial tersebut. Namun membanjirnya konten, termasuk tontonan serial, belakangan ini sering kali membuat bingung mana serial yang perlu ditonton terlebih dulu. Belum lagi durasinya yang terasa kian panjang. Untuk itu, berikut ini 5 serial yang bisa Anda nikmati di akhir pekan.

 

Fleabag

Serial garapan Phoebe Waller-Bridge ini bercerita tentang perempuan bernama Fleabag. Terdiri dari dua musim dengan masing-masing enam episode berdurasi sekitar 20 menit, Fleabag bisa menjadi pilihan Anda jika sedang mencari alternatif tontonan ringan yang berkesan.

Advertisement

 

Meskipun singkat dan padat, Fleabag menuai banyak pujian dari para kritikus. Fleabag digambarkan sebagai perempuan yang mengalami krisis kehidupan dan mengatasi trauma serta luka masa lalunya lewat humor dan hasrat seksual.Sebabnya adalah cara Phoebe menuliskan dan menggambarkan karakter serta konflik internal maupun eksternal yang dihadapinya dalam serial tersebut.

 

 

 
Big Little Lies

 

Big Little Lies

Hanya satu alasan untuk menonton serial yang satu ini: Nicole Kidman, Reese Witherspoon, Zoe Kravitz, Shailene Woodley, dan Laura Dern dalam satu layar. Tidak cukup sampai di situ, serial ini juga menambahkan Meryl Streep sebagai salah satu karakter di musim keduanya!

 

Big Little Lies bercerita tentang dinamika para ibu dan istri di kawasan suburban Ameriak Serikat yang berujung pada kematian seorang laki-laki. Sepanjang serial ini penonton akan dihadapkan pada intrik-intrik yang membuat Anda tak bisa berhenti menontonnya.

 

 
Russian Doll

 

Russian Doll

Russian Doll adalah salah satu serial dengan premis cerita yang cukup sureal. Karakter utamanya, Nadia Vulvokov (Natasha Lyonne) tiba-tiba mati di hari ulang tahunnya dan hidup kembali. Ini terjadi berkali-kali, dan cerita berkembang dengan latar yang diulang-ulang hanya dengan sedikit perbedaan setiap kalinya. Sepanjang delapan episode, penonton akan dibuat penasaran tentang penyebab misterius kematiannya yang berkali-kali itu.

 

 
Killing Eve

Killing Eve

Satu lagi serial garapan Phoebe Waller-Brigde. Kali ini ia berkontribusi sebagai penulis serial yang diadaptasi dari novel Codename Villanelle. Kisahnya menceritakan kejar-kejaran antara agen MI5, Eve Polastri (Sandra Oh) dan pembunuh bayaran berdarah dingin Villanelle (Jodie Comer). Dinamika antara kedua karakter utama tersebut dijamin membuat Anda tak bisa berhenti menonton serial yang satu ini.

 
One Day At A Time

 

One Day At A Time

Serial yang satu ini merupakan adaptasi ulang dari serial berjudul serupa yang ditayangkan selama 1975-1984. Hadir dengan format komedi situasi serupa, One Day At A Time  mengisahkan kehidupan keluarga imigran dari Kuba di Miami. Cerita-cerita yang disajikan berupa konflik sehari-hari yang beririsan dengan berbagai tema-tema yang sering dianggap berat seperti LGBTQ, imigrasi, kewarganegaraan, kesenjangan kelas, dan sebagainya. (SIR). Foto: Dok. Istimewa.
 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

3 Alasan Musim Semi Jadi Waktu Terbaik Mengunjungi Selandia Baru

Next Post

Menikmati Akhir Pekan Penuh Sajian Lezat Bersama The Dharmawangsa Jakarta

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.