Tahun ini, Frederique Constant meluncurkan Smartwatch Vitality yang baru dan berteknologi serta menampilkan dial digital terbuka. Selain fitur yang merupakan kunci keberhasilan pendahulunya, Smartwatch Vitality mencakup inovasi berupa sensor terintegrasi yang dikembangkan oleh Philips, yang dapat mengukur detak jantung dari pergelangan tangan.
Smartwatch Vitality mempunyai dua layar dalam satu dial. Dua layar tersebut yakni yang klasik dengan angka-angka Romawi dan digital. Saat menekan crown, pemutar akan menampilkan layar digital di bagian bawahnya yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai informasi seperti detak jantung, pelacak aktivitas, zona waktu, dan lima pesan terakhir dari aplikasi favorit.
Karena model Smartwatch Vitality terhubung ke Frederique Constant Smartwatch App (tersedia untuk iOS dan Android), semua fungsi jam tangan dapat dikonfigurasi langsung melalui aplikasi. Untuk berpindah dari satu fungsi ke fungsi lainnya cukup dengan menekan bagian crown. Begitu telah mendapat informasi yang diinginkan, layar digital kembali ke mode siaga dan tidak terlihat oleh mata. Smartwatch Vitality kemudian mendapatkan kembali tampilan klasik dan elegan dalam sekejap.
Arloji ini didukung oleh kaliber FC-287 (model pria) dan FC-286 kaliber (model perempuan). Frederique Constant memanfaatkan teknologi kuarsa untuk keuntungan pengguna. Baterai Smartwatch Vitality dapat diisi ulang dan bertahan hingga 7 hari untuk model perempuan dan 11 hari untuk model pria, tergantung penggunaannya.
Smartwatch Vitality yang baru memiliki beragam fitur lain seperti misalnya workout pengukur denyut nadi pengguna saat berolahraga, kronograf yang dapat diaktifkan dan dihentikan dengan menekan kaca arloji, latihan pernapasan, dan cuaca.
Desain arloji model untuk pria menggabungkan casing stainless steel 42 mm dengan tali karet hitam atau gelang baja, dilengkapi lapisan rose gold dan hadir dalam variasi dial biru, abu-abu, atau hitam. Sedangkan model perempuan berdiameter 36 mm menggabungkan keanggunan dan keanggunan dengan pola bunga tersebar di dial, di mana penanda delapan jam ditandai berlian. Selain gelang dari tali kulit atau gelang baja, terdapat lima tali karet lainnya yang dijual terpisah seperti ungu, putih, merah muda, merah, dan abu-abu. (WHY) Foto: Dok. Frederique Constant
