Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

Romansa Gabrielle Chanel dan Dansa

Ekspresi gerakan dan hidup yang tertuang dari tarian ke mode.

Kedekatan Gabrielle Chanel dengan dunia seni dan artistik sangat nyata terlihat dari koleksinya serta kesehariannya. Ia adalah seorang pecinta teater, musik, serta seni tari atau dansa. Tarian bagianya adalah suatu hal yang natural dan alami, sebuah ekspresi tertinggi dari gerakan—hal yang ia bawa juga ke dalam dunia mode. Tidak hanya melihat, saat Gabrielle masih muda, ia juga mengambil kelas-kelas tari dengan penari-penari legendaris seperti Caryathis dan Isadora Duncan.

Hubungannya dengan dunia tari semakin intim saat di Venesia ia berkenalan dengan Serge Diaghilev, seorang produser grup tari avant-garde bernama The Ballets Russes. Nama Diaghilev diasosiasikan dengan Cocteau, Picasso, Braque, Stravinsky, Nijinsky, Satie, dan Debussy. Diaghilev seolah memiliki visi yang sejalan dengan Gabrielle menyangkut seni tari, di mana kreasinya selalu mencakup musik, puisi, lukisan, dan mode. Kecocokan ini membuat Gabrielle menjadi tidak hanya seorang teman, namun ia juga menjadi desainer kostum dan teladan untuk Diaghilev.
 

Gabrielle Chanel bersama Serge Diaghilev.

Setelah membebaskan perempuan dari korset, Gabrielle pun membebaskan grup tari The Ballets Russes dari kostum mereka yang cenderung restriktif. Ia mendandani para penari dengan pakaian renang, pakaian golf, dan pakaian tenis untuk pertunjukan mereka di tahun 1924, mementaskan Le Train Bleu karya Cocteau. Itulah pertama kalinya publik melihat penari dalam pakaian yang bukan kostum.

Advertisement

Hubungan persahabatan Gabrielle dan Diaghilev berlangsung hingga akhir hayat Diaghilev, yang meninggal di hari ulang tahun Gabrielle. Semasa hidupnya, Gabrielle juga dekat dengan Serge Lifar, penari utama dari The Ballets Russes, yang melihat Gabrielle sebagai artistic godmother.

Dedikasi dan kecintaan Gabrielle pada dunia dansa dan tarian pun diteruskan oleh rumah mode Chanel hingga hari ini. Chanel adalah patron bagi Paris Opera dan beberapa ballet company prestisius di seluruh dunia. (Margaretha Untoro) Foto: Dok. Chanel.

 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kebanggaan Indonesia, Viu Shorts! Kembali Umumkan Belasan Film Pendek yang Siap Memukau Dunia

Next Post

L’Occitane Menghadirkan Immortelle Overnight Reset-Eye-Serum

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.