Jakarta Fashion Week 2021 telah sukses digelar secara virtual untuk pertama kalinya pada 26 hingga 29 November 2020. Tahun ini, pekan mode terbesar se Asia Tenggara ini kembali mengadakan Lomba Perancang Aksesori (LPA). Diadakan setiap dua tahun sekali, ajang ini menjadi wadah bagi apra perancang aksesori untuk menunjukkan kreativitasnya. Tahun ini, tema besar yang dipilih adalah Reform//Revive.
Para peserta dapat menginterpretasikan tema tersebut ke dalam koleksi costume jewelry atau fashion jewelry yang dibuat dari material di sekitar kita, termasuk material yang didaur ulang. Tak hanya mengolah benda di sekitar, namun juga sebagai bentuk eksplorasi untuk menyuguhkan koleksi yang penuh makna.
Dari penjurian Semifinal yang dilakukan Dewan Juri yang terdiri dari Rinaldy Yunardi (desainer aksesori), Melisa Averina (Lazada Indonesia), Tommy Ambiyo Tedji (desainer aksesori), Lisa Malonda (Official Representative Indonesia – Istituto Marangoni), dan Margaretha Untoro (Chief Community Officer Dewi), terpilih sebanyak 10 finalis dari total 199 peserta dari seluruh Indonesia.
Umi Lala Fitri terpilih menjadi pemenang dengan koleksi bertajuk Insectaria. Ia mengkombinasikan kabel sisa dari bengkel sang suami dan kecintaan putranya terhadap serangga untuk menyuguhkan koleksi penuh warna berbentuk serangga.
Perhelatan LPA turut berkolaborasi bersama Eureka, label busana ready-to-wear karya desainer Frederika Cynthia yang menyuguhkan busana serba putih yang semakin menonjolkan aksesori karya para finalis LPA. (AU) Foto: Dok. Jakarta Fashion Week.