Bulu menjadi kategori yang Karl definisikan ulang dengan melonjaknya imajinasi dan penemuan sebagai item mode kontemporer tanpa musim untuk Fendi. Dengan kontras intarsia menunjukkan bayangan kerah dan flap saku, efek nada-ke-nada yang mekajubkan dari daun-daun palem art deco berpadu menjadi setelan hitam dengan siluet dan ujung yang berlubang. Sentuhan terakhir yang diciptakan Karl adalah syal.
Kolaborator musik lama Karl, Michel Gaubert, mengatur pertunjukkan itu menjadi sebuah biografi yang mengharukan, dimulai dengan awal yang brilian. Lantunan berakhir di lagu Hero dari David Bowie yang menancapkan busur luar biasa untuk Karl sendiri, mengisahkan masa kecilnya di Hamburg hingga posisi yang dia peroleh dengan susah payah sebagai ikon budaya yang diakui secara internasional dan dihormati. Ikon yang tidak pernah sekalipun berpikir untuk pensiun dari pekerjaan yang dimulai tujuh dekade lalu sebagai asisten couturier Paris bernama Pierre Pierreainain.
Ketika Gigi Hadid menutup pertunjukkan dengan gaun kuningnya, para tamu berdiri, tepat dimana klip film pendek Karl Lagerfeld yang dibuat oleh Loic Prigent untuk membuat sketsa penampilannya ketika ia tiba di Roma bekerja untuk Fendi. Lagerfeld mengingatnya dengan sempurna ketika dia membuat sketsa dengan panik tanpa usaha yang dia bayangkan lebih dari ribuan busana luar biasa.
Di balik panggung, kolaborator lama Karl dan model-model yang kariernya telah diasuh olehnya semua menangis. Bella Hadid mengatakan dia merasa sangat beruntung bisa bertemu dan menjadi bagian dari Karl dengan emosi yang tertahan. Setelah film singkat itu, Silvia berterima kasih kepada timnya untuk menutup acara. (JLA) Foto: Dok. Fendi.