Malang melintang sejak lebih dari dua dekade lamanya di industri perfilman internasional, nama Amanda Seyfried telah masuk hitungan sebagai selebriti dengan deretan prestasi bergengsi. Yang paling teranyar, lewat film Mank ia berhasil menjadi salah satu penerima nominasi Oscar tahun ini untuk kategori aktris pendukung terbaik.
Di balik wajahnya yang sudah dikenal secara luas, Seyfried mewakili sosok perempuan yang percaya diri walau di dalam diam. Auranya terpancar, bersinar dengan semangat namun memiliki kemampuan untuk menenangkan siapapun yang berada di dekatnya. Keluwesan dan keelokannya dalam berbicara juga makin menguatkan kepribadiannya secara total.
Dua sinergi antara kepribadian serta talenta inilah yang membuat Jaeger-Lecoultre jatuh cinta lalu memintanya untuk mewakili selebrasi 90 tahun arloji ikonis Reverso dalam sebuah pemotretan. Lewat bidikan fotografer asal Belanda berbasis di New York, Alique, yang juga kerap menampilkan potret para perempuan dalam sudut pandang distingtif ini, Seyfried tampil elegan dan minimalis.
Nuansa putih dengan pancaran sinar matahari natural, perempuan berambut pirang ini seakan menyatu dengan latar dan menunjukkan aura gemilangnya, berbalut arloji Reverso berbentuk cushion dengan paduan aksesori minim. Berkenaan dengan arloji tersebut, Seyfried mengatakan, “saya sangat menyukai arloji yang dapat dipadu padankan dengan sebuah kemeja atau terusan namun tetap sesuai dengan gaya personal. Arloji Reverso secara kebetulan selalu memenuhi kriteria tersebut. Sulit untuk percaya bahwa arloji mungil ini memiliki detail dan nilai seni yang luar biasa.”
Serupa dengan karakter dan jiwa Seyfried sendiri, diwakili oleh figur yang mungil namun mampu menggemakan kemampuan untuk banyak bermain dengan segelintir peran, inventif, dan menggunakan keunikan jati diri yang akhirnya membuahkan talenta dan kemahiran dalam segala hal yang dilakukan. (JE) Foto: Jaeger-LeCoultre.
