Mengulang kesuksesannya tahun lalu, LVMH kembali menggelar LVMH Watch Week yang menampilkan para produsen jam yang bernaung dalam grup luxury goods paling disegani di dunia. Mulai dari 25 – 29 Januari 2021, Bvlgari, Hublot, dan Zenith secara virtual merilis tawaran terbaru mereka bagi para watch connoisseur di seluruh dunia.
Disaksikan di lebih dari 15 negara, press dan para klien di seluruh dunia disuguhkan perkembangan-perkembangan terbaru dari dunia horologi dari setiap maison. Kemajuan teknologi untuk menampilkan jam terbaik, ataupun kemampuan untuk menampilkan pencapaian artistik terbaik untuk melingkar di jam tangan menjadi sebuah fokus utama mereka.
Bvlgari
Bagi Bvlgari, visi utama mereka tahun ini adalah untuk menampilkan jam tangan yang tidak hanya fungsional tapi juga menonjol secara artistik, mengingat akar utama Bvlgari sebagai artisan perhiasan asal Italia. “Apa yang bisa kami tawarkan dalam dunia jam tangan sebagai artisan perhiasan?,” tanya Managing Director of Watch Division Bvlgari Antoine Pin dalam salah satu sesi telekonferensi eksklusif dengan media massa asal Asia.
Menurut Antoine Pin, yang ingin terus menerus ditawarkan adalah pencapaian artistik dari setiap produknya yang terus menerus dikembangkan dengan mengembangkan berbagai bakat dan teknologi terbaru. Untuk itu, Bvlgari tak segan-segan meluncurkan setidaknya banyak varian jam untuk lini pria dan wanita. Untuk pria, Bvlgari menawarkan Octo Finissimo yang terdiri dari Octo Finissimo S dalam sentuhan gaya monokrom baru, Octo Finissimo S Chronograph GMT, dan Octo Finissimo Chronograph GMT Titanium dengan dial terbaru dan juga rubber strap.
Jangan lupakan juga Octo Roma dengan Octo Roma Carillon Tourbillon yang disebut-sebut sebagai Masterpiece of Sound dengan mekanisme dan bunyi chime yang megah. Untuk lini wanita, seri yang ditawarkan antara lain dari LVCEA, yaitu LVCEA Intarsio Marquetry, LVCEA Skeleton dengan interpretasi baru, dan juga LVCEA Steel Black.
Ada juga Diva’s Dream yang tahun 2021 ini terdiri dari Divas’ Dream Peacock Dischi, the Divas’ Dream Peacock Diamond, dan Divas’ Dream Tourbillon Lumiere. Dan tentu saja seri emblematik Bvlgari, Serpenti Spiga yang muncul dalam tampilan baru dan juga dalam versi high jewelry.
Hublot
Hublot berupaya melanjutkan eksplorasinya atas berbagai kemungkinan dalam dunia horologi. Termasuk dengan meluncurkan Big Bang Tourbillon Automatic Orange Sapphire. Jam ini menjadi bukti kemampuan mumpuni Hublot untuk penciptaan case dan juga mekanisme safir untuk mencapai warna-warna eksklusif yang belum pernah ada sebelumnya.
Ada juga Big Bang Intergral Ceramic yang hadir dalam warna baru, yaitu putih, navy blue, dan juga abu-abu. Hublot juga menghadirkan Big Bang One Click 33M yang memungkinkan 14 kemungkinan tampilan untuk dua versi jam tangan. Hublot juga meluncurkan Big Bang Magic Gold and Blue Sapphire, serta Classic Fusion Orlinski 40mm. Selain itu, Hublot juga meluncurkan Classic Fusion Takashi Murakami All Black bekerjasama dengan seniman Jepang Takashi Murakami dalam LVMH Watch Week tahun ini.
Zenith
Bagi Zenith, 2021 menjadi tahunnya Chronomaster. Ini ditunjukkan dengan peluncuran versi evolusi dari El Primero yang mampu mengukur ketepatan waktu hingga 1/10 detik. The Chronomaster Sport merupakan kebanggaan Zenith saat ini. Atau dalam perkenalan singkat CEO Zenith Julien Thomas, ini merupakan sesuatu yang ingin dia perkenalkan sejak lama. “Sebuah evolusi dari signature piece Zenith modern,” kata dia.
Selain Chronomaster Sport, Zenith juga meluncurkan Chronomaster Revival A 385, Defy 21 Urban Jungle dan Pilot Silver Chronograph. Baik Zenith maupun Hublot sama-sama mengharapkan 2021 bisa menjadi momentum yang baik bagi kebangkitan mereka dalam bisnis. Luncuran produk terbaru ini diharapkan bisa memancing watch connoisseur untuk melihat lebih detail produk mereka dan tak lupa untuk mengoleksinya. (SJH) Foto: Bvlgari, Hublot, Zenith