Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

Menelusuri Jejak Dioriviera 2025 di Teluk Jimbaran

DIOR bawa pesona Dioriviera ke Bali, padukan keindahan tropis, savoir-faire Prancis, dan koleksi musim panas eksklusif.

DIOR selalu meninggalkan jejak abadi dalam setiap kenangan. Ketika Dioriviera hadir, itulah saatnya untuk menjelajah ke berbagai sudut dunia yang memesona. Setiap rilisan Dioriviera memang bertujuan untuk mengajak para pencinta mode untuk berlibur. Kini, perjalanan penuh pesona itu berlanjut ke destinasi berikutnya; sebuah pulau magis yang dipeluk cahaya senja, Pulau Dewata.
 

Di atas Teluk Jimbaran, DIOR menyulap Four Seasons Resort Bali menjadi panggung Dioriviera 2025 bak mimpi yang menjadi kenyataan. Pada hari itu, resort dipenuhi dengan warna-warna alami serta material artistik yang terbuat dari anyaman rotan. Dari gajah, jerapah, harimau, kaktus, hingga pohon palem berukuran besar, semua ornamen tersebut menghidupkan nuansa hutan tropis yang selaras dengan motif Toile de Jouy Sauvage dan Toile de Jouy Palms.
 

Setelah melewati sambutan ornamen rotan yang memesona, para tamu diarahkan ke sebuah lounge elegan yang dihiasi sejumlah kursi cantik bermotif khas musim panas. Nuansa ruang ini memadukan keahlian tangan khas Bali dengan sentuhan seni ala Perancis. Keajaiban pun berlanjut ke lantai atas yang disulap menjadi butik pop-up Dior, menampilkan koleksi musim panas seperti tas Dior Book Tote dan aksesoris pantai.
 

Advertisement

Hari itu, DIOR tak sekedar merilis koleksi, tetapi turut mengundang para tamu meresapi keindahan suasana terbaik di tempat peristirahatan tepi laut ini. Di bawah langit biru Teluk Jimbaran, area kolam renang tampil memikat dengan sentuhan furnitur eksklusif khas DIOR: dari kursi berjemur, payung pantai, hingga pelampung, semuanya dihiasi motif Toile de Jouy dalam warna cerah yang menyegarkan.

Sebagai puncak dari pelarian penuh gaya ini, Sundara Beach Club menghadirkan brunch eksklusif yang membawa semangat Dioriviera, menutup pengalaman musim panas tak berujung dalam sentuhan khas Dior.

Penulis: Najlaa Kamilia Rizaldi
Editor: Mardyana Ulva
Foto: DIOR

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

IZIPIZI #CRUSH: Statement Baru untuk Tampilan Ekspresif

Next Post

Menafsir Seni Menggunakan Pendekatan Sensoris Bersama Nindityo Adipurnomo

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.