Emas, perak, dan perak yang dihitamkan dijiwai dengan kekuatan alam yang tidak tergoyahkan menyalakan prisma dari batuan mulia penuh warna dalam koleksi ini. Dari blue topaz, amethyst, citrine, dan pyrite dan hemitate, safir hitam dan berlian istimewa yang merefleksikan originalitas pemakai.
Direktur Kreatif John Hard—Hollie Bonneville Barden mengatakan bahwa koleksi ini terinspirasi dari kecantikan transformatif yang merefleksikan Bali. Pulau Bali dibingkai dengan gunung vulkanik dan ombak pantai yang menciptakan dualitas yaitu kekuatan dan berkat.
Dalam koleksi perhiasan untuk wanita, dualitas ini menggema dari perpaduan warisan tenunan tangan Classic Chain dan Ali Classic Chain Link. Diperkenalkan pada musim gugur, perhiasan ini muncul kembali dalam pengukur baru dengan campuran metal. Desain-desain ini memiliki fitur yang mencerminkan ekplorasi murni dari Asli Classic Chain, termasuk versi reversible, kalung pre-stacked, cuffs, gelang, dan cincin yang mengkombinasikan Classic, Asli, dan knife-edge modern yang menciptakan perpaduan kuat dan sensual secara bersamaan.
Koleksi perhiasan untuk pria juga memiliki proses yang sama, memproyeksikan makna kebebasan dan individualitas. Rantai bold yang dikombinasikan oleh Asli dan Curb yang terbuat dari campuran metal dan batu-batuan mulia. Dari batu lapis, onyx hitam, dan howlite, tiger’s eyes dan batu turquoise. Salib buatan tangan juga disisipkan dalam rantai koleksi musim ini yang memperluas koleksi Eagle yang identik dengan legenda. Koleksi ini dibuat dengan material alami antara lainnya blackened silver, perak, emas, dan beludru dua warna. (JLA) Foto: Dok. John Hardy.