Sebuah kolaborasi yang dinamis telah dilahirkan oleh rumah mode Nusantara IKAT Indonesia by Didiet Maulana bersama Lasouk, sebuah rumah mode internasional dari Maroko yang terkenal akan sajadah premiumnya.
Meleburkan identitasnya masing-masing, kedua rumah mode meluncurkan koleksi sajadah yang dibalur dengan motif tenun ikat Indonesia. keseluruhan produk diproduksi menggunakan bahan suede yang lembut serta karet anti-slip di bawah untuk penggunaan maksimal.
Menawarkan tiga desain yang elegan dalam warna-warna cerah, IKAT Indonesia by Didiet Maulana x Lasouk menawarkan tiga desain yang menampilkan warna yang cerah — Andjani Prayer Mat dalam warna cokelat yang menggambarkan kesuburan tanah Indonesia, Ghalia Prayer Mat dalam warna hijau kebiruan yang mendefinisikan pesona laut Indonesia, serta Shabira Prayer Mat dalam peleburan warna biru dan merah yang mengilustrasikan Langit Senja Indonesia yang hangat.
Warna yang ditampilkan begitu cerah berkat teknik print Ikat yang dicetak dengan tinta berbahan Dasar air, cara khas Ikat dalam membuat motifnya.
“Bisa bekerja sama dengan Didiet Maulana adalah kesempatan yang unik. Didiet telah memiliki pencapaiannya sendiri sebagai seorang desainer. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa kita semua terhubung sebagai masyarakat global. Didiet bekerjasama dengan perusahaan yang berbasis di Singapura dan membawa desainnya untuk para konsumen di Malaysia, Singapura, Dubai dan Eropa” komentar Heikal dan Nadja, pendiri Lasouk.
Selain menawarkan ke pasar Indoneia, keseluruhan produk turut dipersembahkan di Singapura, Malaysia, dan UAE. Kekayaan budaya Indonesia semakin menyebar berkat kolaborasi yang dinamis ini. (DP) Foto : Dok. IKAT Indonesia by Didiet Maulana
