Natalie Portman hadir dengan balutan busana dari Dior Haute Couture di ajang Academy Awards ke-92. Yang spesial kali ini, ia tampak tampil politis untuk mendukung dan menyuarakan sutradara-sutradara perempuan yang tak lolos nominasi.
Ia mengenakan luaran mantel tanpa lengan yang pada bagian pinggir tertulis nama-nama sutradara perempuan yang telah menghasilkan karya yang berkualitas. “Saya ingin memperkenalkan para perempuan yang telah tidak dilihat atas kerja keras mereka yang luar biasa tahun ini, dengan cara halus saya,” ujar Natalie pada Los Angeles Times saat di sela-selanya melenggang di karpet merah.
Nama-nama yang dibordir tersebut, antara lain Lulu Wang (The Farewell), Lorene Scafaria (Hustlers), Greta Gerwig (Little Women), Marielle Heller (A Beautiful Day in the Neighborhood), Melina Matsoukas (Queen & Slim), Alma Har’el (Honey Boy), Mati Diop (Atlantics), dan Céline Sciamma (Portrait of a Lady on Fire).
Topik yang dibawa Natalie Portman dan banyak pegiat seni lainnya ini, telah dimulai sejak lama. Puncaknya, saat Natalie membacakan nominasi sutradara terbaik pada acara Golden Globes tahun 2018 lalu. “Here are the all-male nominees,” ujarnya malam itu.
Tahun 2020 ini, sebetulnya merupakan peluang besar Greta Gerwig yang dicanangkan akan masuk ke daftar nomine sutradara terbaik untuk kedua kalinya. Namun, kesempatan itu dipupuskan The Academy, usai dirinya dinominasikan pada tahun 2019 lalu.
Jauh sebelum itu, sutradara perempuan yang pertama memenangkan kategori tersebut adalah Kathryn Bigelow untuk film The Hurt Locker pada tahun 2010. Usai momen tersebut, baru ada satu sutradara yang dinominasikan kembali, yakni Greta Gerwig untuk Lady Bird. (FH) Foto: Dok. Istimewa
