Seperti dilansir Kompas.com, pembukaan gerai ini disebut sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung perekenomian negara serta kegiatan di tengah masyarakat, sekalipun di tengah situasi yang sulit seperti saat ini.
Dengan tetap memperhatikan peraturan yang dianjurkan oleh pemerintah selama masa transisi, setiap gerai yang beroperasi dipastikan akan mengikuti kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlaku di masing-masing daerah.
Seperti diungkapkan Anthony Cottan , Direktur PT. Sari Coffee Indonesia, bahwa kehadiran dua cabang terbaru di Jakarta serta satu di Surabaya menunjukkan optimisme Starbuck pada semester pertama tahun 2020.
"Gerai Starbucks telah dikenal sebagai ‘tempat ketiga’ setelah rumah dan tempat kerja, sehingga kehadiran gerai-gerai ini diharapkan dapat menjadi tempat favorit baru bagi pelanggan kami dan kami juga sangat bersemangat menyambut partner (sebutan untuk karyawan Starbucks) baru, serta bertemu dan menjalin relasi dengan banyak orang baru,”jelasnya.
Anthony memaparkan kembali, beroperasinya ketiga gerai baru ini menjadi sebuah langkah kecil untuk kembali menumbuhkan harapan dan semangat di tengah masyarakat dalam penyesuaian diri di era normal baru.
Sementara itu, Andrea Siahaan, Senior General Manager, Corporate PR and Communications, PT Sari Coffee Indonesia menambahkan, bahwa selama situasi ini terus berkembang, memastikan bahwa setiap pelanggan dapat tetap merasakan Starbucks Experience terbaik, meski dengan menerapkan protokol kesehatan di setiap gerainya. Hingga saat ini Starbuck memiliki lebih dari 400 gerai di seluruh Indonesia. (Orie Buchori)
