Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

Mengembalikan Kejayaan Mayfair Townhouse di London

Katharine Pooley memperbarui sebuah townhouse di Mayfair, London kembali ke keanggunan dan kemewahannya terdahulu.

Reception room, area pintu masuk utama, dan ruang makan.

Tak ada yang dapat menahan dampak yang disebabkan oleh waktu. Menjadi tua adalah suatu yang pasti. Tak terkecuali sebuah bangunan. Ketika Desainer Interior Katharine Pooley dan timnya pertama kali dikomisikan untuk memugar Mayfair Townhouse, kondisi bangunan ini secara arsitektur sulit dijelaskan dengan kata-kata. Padahal, bangunan ini berlokasi di Mayfair, distrik bergengsi di London, Inggris. 

Katharine pun membuka kembali lapisan-lapisannya, memperbarui dan mengembalikan detail arsitektur asli dan menghadirkan kembali rumah enam lantai ini dengan keanggunan dan kemewahan aslinya dulu. Hunian ini mengintegrasikan pencahayaan canggih dengan arsitektur klasik yang penuh hiasan.

Advertisement

Ketika memasuki bangunan, kita akan disambut oleh langit-langit yang tinggi dan panel dinding dengan lis. Keduanya menjadi latar belakang yang pas untuk sebum instalasi yang terbuat dari kaca-kaca melengkung. Setiap bagian dari lampu gantung tersebut dipasang dengan tangan di tempat pembuatannya di Eropa untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan serta efek ombre
 

 

 

Living room lantai dasar.

Reception room dengan panel dinding gelap menghadirkan lampu karya desainer Bec Brittain. Garis-garis utilitarianisme yang tegas diseimbangkan dengan meja sisi berbahan selenite dan gorden kasmir. Sang klien ingin menghadirkan kesan gelap dan murung yang diterjemahkan Katharine dalam lantai marmer kayu hitam dan meja rias dengan lampu dinding kaca Murano yang telah direstorasi.

Beralih ke living room di lantai dasar, sebuah cermin diletakkan untuk merefleksikan kemewahan dari lampu gantung yang unik. Katharine juga menyandingkan aksesori kontemporer bernuansa oranye di sekitar perapian mamer yang dipenuhi dengan detail rumit di ruang tersebut. Sebuah kontradiksi yang menghasilkan keindahan tersendiri di ruangan ini. 
 

 

 

Penempatan furnitur di drawing room seperti merefleksikan sisi seberangnya dengan sempurna.

Kemewahan demi kemewahan secara konsisten terlihat dan terasa di ruang-ruang yang lain. Pada drawing room, lampu gantung yang terdiri dari tiga lingkaran kuningan siap memberi pencahayaan.    Ruangan ini tak ubahnya seperti cermin. Setiap detailnya akan memiliki bayangan di sisi ruangan yang berseberangan. Karena itu, simetri yang sempurna sangat diperlukan di sini.

Sementara di ruang makan, wallpaper chinoiserie lukisan tangan bunga sakura berpadu dengan lampu gantung kaca murano bergelombang. Detail yang luar biasa dapat terlihat secara konsisten antara lain pada motif meja makan dan motif bantal.
 

 

Nuansa biru cobalt di kamar tidur.

Yang terakhir adalah ruang yang lebih pribadi. Kemewahan di kamar tidur dihadirkan dalam kombinasi nuansa biru cobalt yang pekat serta warna putih gading. Setiap kamar mandi yang ada di rum ini memiliki pola marmer yang berbeda yang dipilih sendiri oleh Katharine dalam perjalanannya ke tambang di Italia bagian utara untuk memilih lempeng marmer berkualitas prima. (NTF) Foto: Dok. Katharine Pooley

 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Jelajahi Warna Baru dengan Koleksi Essensial Dari Rimowa

Next Post

Social Bella Meluncurkan Lilla.id Khusus untuk Perawatan Ibu dan Anak

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.