Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode
Jelajahi Warna Baru dengan Koleksi Essensial Dari Rimowa
Simak Kalender Goethe-Institut Indonesien Pekan Pertama Juli: Formula “Rumah” Tamarra dan Webinar Retas Budaya
Social Bella Meluncurkan Lilla.id Khusus untuk Perawatan Ibu dan Anak

Simak Kalender Goethe-Institut Indonesien Pekan Pertama Juli: Formula “Rumah” Tamarra dan Webinar Retas Budaya

Goethe-Institut Indonesien akan menayangkan dua program daring di pekan pertama Juli yang disiarkan secara langsung melalui berbagai kanal media sosialnya.

Goethe Institut Indonesien kembali menayangkan dua program daring pada awaljl Julii 2020. Berikut adalah daftar acara pekan ini mencakup perbincangan soal rumah serta webinar Retas Budaya.
 
BINGKIS (Bincang Kamis) | Kamis, 2 Juli 2020, 19.30-20.30 WIB, via Instagram: @goetheinstitut_indonesien
Rumah adalah konsep yang personal, bukan hanya seonggok bangunan yang dijadikan tempat tinggal, tetapi rumah bisa berbentuk tujuan, figur, perasaan, aktivitas, atau hal-hal lainnya. Rumah seharusnya bisa melindungi penghuninya dari kerentanankerentanan jasmani dan mental. Di tengah pandemi, pembatasan fisik memaksa
kebanyakan orang melakukan penyesuaian-penyesuaian besar dan mengisolasi diri di rumah.
 
Di episode BINGKIS bertajuk “Menata Rumah di dalam Rumah”, Goethe-Institut Indonesien mengundang penontonnya membedah konstruksi dan konsep “rumah” dari perspektif seniman multidisiplin Tamarra (dikenal sebagai Tamara Pertamina). Dalam perbincangan yang dipandu Grace Samboh (kurator) ini, Tamarra akan berbagi pandangan tentang formula rumah sambil mengaitkan dengan beberapa karyanya. BINGKIS adalah inisiatif Goethe-Institut Indonesien yang bertujuan memfasilitasi para seniman dan pemikir untuk merenungkan tantangan yang mereka hadapi semasa pandemi Covid-19 dan menghadapi perspektif nyata masing-masing.
 
Webinar Retas Budaya | Jumat, 3 Juli 2020, pukul 14.30-16.00 WIB, via YouTube Live:
Goethe-Institut Indonesien
Seri webinar Retas Budaya menyajikan informasi praktis bagaimana institusi GLAM (galeri, perpustakaan, arsip, museum) dapat menggunakan teknologi digital untuk membuka koleksi budayanya sehingga dapat digunakan  ulang oleh pengunjung. Pada edisi webinar kedua ini, Rachmat Wahidi dari Wikimedia Indonesia akan
mengenalkan Wikimedia Commons sebagai platform untuk media berlisensi bebas. Wikimedia Commons adalah sebuah repositori terbuka yang dapat digunakan institusi GLAM untuk menyajikan koleksi mereka ke publik. Rachmat akan memaparkan manfaat dan apa saja yang ditawarkan Wikimedia Commons sebagai repositori
terbuka bagi instansi GLAM untuk menaruh koleksinya di sana.
 
Program ini adalah kerja sama antara Goethe-Institut Indonesien, Direktorat Jenderal Kebudayaan Indonesia, Wikimedia Indonesia, Asosiasi Game Indonesia, dan PT Elex Media Komputindo. Puncak acara Retas Budaya adalah festival kreator yang akan diadakan November mendatang. Di festival ini, publik akan diajak mengubah data
budaya menjadi cerita, permainan, ataupun karya seni. Untuk informasi lebih lanjut, silakan akses www.goethe.de/retasbudaya. (Orie Buchori)

 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Jelajahi Warna Baru dengan Koleksi Essensial Dari Rimowa

Next Post

Social Bella Meluncurkan Lilla.id Khusus untuk Perawatan Ibu dan Anak

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.