Sidharta Auctioneer Gelar Lelang ArtFordable 2019

Sidharta Auctioneer menggelar acara lelangnya yang ke-32 sekaligus merayakan 14 tahun berdirinya rumah lelang tersebut. Bertauk “Artfordable”, Sidharta Auctioneer menawarkan akan melelang beberapa karya lukis dengan harga yang terjangkau.
 
Lelang ini diselenggarakan untuk membuat karya-karya seni dari para seniman Tanah Air bisa lebih terjangkau oleh masyarakat umum dan tentunya para pencinta seni.
 
Anda tak perlu khawatir ketika membeli karya yang dilelang pada 24 Agustus di Energy Building mendatang. Sidharta Auctioneer menjamin keaslian dan sertifikasi lukisan-lukisan dari para pelukis kenamaan Indonesia seperti “Perahu” karya Popo Iskandar, “Ayam Jantan Tua” dan “Anggrek Bali” oleh Krijono, serta “Diana” oleh Jeihan. Dalam kesempatan ini, ada dua lagi karya Jeihan yang akan dilelang. Salah satunya ialah karya yang cukup langka, “Wajah Penari”.
 
Selain lukisan, ada pula karya-karya tiga dimensi yang dilelang seperti patung karya Johan Abe yang terbuat dari resin berjudul “Model” dan terbuat dari perunggu berjudul “Standing Tall”. Ada juga karya pahatan kayu oleh Amrus Natalsya, “Kegiatan Kampung” yang turut dilelang.
 
Dalam lelang kali ini, Sidharta Auctioneer juga memberikan sorotan khusus untuk lukisan tradisional Bali yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di Bali dengan detail yang luar biasa rumit. Hal ini ditunjukkan melalui pameran karya dari para pelukis Bali seerti Tubuh, I Nyoman Lesug, Sutedja, Artha, dan Balug sekaligus memperlihatkan perbedaan signifikan antara karya lima pelukis tersebut.
 
Sementara untuk para pencinta lukisan yang lebih kontemporer, gelaran lelang ini juga akan menampilkan karya-karya dari Rudy ST. Darma, Sugihartono, Dhani Soegara, Dumas Indra, I Ketut Tenang, Henni Susilowati, Martono, Afrizal Chaniago, Roby Lukita, Mulyana Silihtonggeng, Rahardi Handining, Ida Bagus Putu Purwa, Pratomo Sugeng, dan Wenas Heriyanto.
 
Tak ketinggalan juga karya-karya dari para pelukis baru seperti Praja Paramitha, Sentot Widodo, Erna Item, Miro, dan Irvan yang menawarkan warna dan gaya baru dalam estetika lukisan Tanah Air. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Sidharta Auctioneer.)