Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

September Mendatang, Patek Philippe Gelar Watch Art Grand Exhibition Singapore

Setelah diadakan di Dubai pada 2012, Munich pada 2013, London pada 2015, dan New York pada 2017, kini tiba giliran Singapura yang akan menjadi tuan rumah Watch Art Grand Exhibition dari Patek Philippe.
Patek Philippe 1989 Calibre 89

Penggemar jam tangan di Asia Tenggara, bersiaplah! Patek Philippe akan membawa gelaran Watch Art Grande Exhibition-nya ke Singapura pada September mendatang. Sebelumnya pameran ini digelar di kota-kota besar seperti Dubai, Munich, London, dan New York.
 
Pameran ini akan berlangsung mulai dari 28 September hingga 13 Oktober 2019 dan bertepatan dengan perayaan 200 tahun Singapura. Dalam pameran ini Patek Philippe akan mengajak kolektor dan pencinta jam tangan untuk masuk ke versi kecil dari Patek Philippe Museum di mana mereka bisa mengintip ke dalam salon bersejarah Rue du Rhône di Geneva dan manufakturnya di Plan-les-Outes.
 
Diselenggarakan di Marina Bay Sands Theater Singapura, pameran ini diadakan di ruangan seluas 1.800 m2 yang dibagi dalam 10 ruangan dengan tema berbeda. Pengunjung dapat menyaksikan film yang menceritakan sejarah Patek Philippe, melihat koleksi jam tangan mereka, serta menyaksikan para pembuat jam itu unjuk gigi kemahiran mereka merakit jam tangan menjadi sebuah bentuk seni yang rumit dan fungsional.
 
Dalam ajang Watch Art Grand Exhibition Singapore 2019 ini Patek Philippe juga akan meluncurkan koleksi jam tangan edisi khusus yang langka. Koleksi jam tangan itu akan menampilkan desain yang terinspirasi dari campuran kebudayaan dan ekspresi seni di Tenggara dan Singapura. Semua itu bisa dinikmati pengunjung secara gratis.
 
Para penggemar jam tangan tentu tak akan ingin kelewatan, sebab di pameran ini Patek Philippe akan memamerkan jam tangan langka dan penting dari museumnya di Geneva untuk pertama kali di Singapura. Sebagaimana di Geneva, bagian ini akan terbagi dua, yaitu “The Antique Collection” yang akan menampilkan koleksi-koleksinya secara kronologis dari pertengahan abad ke-16. Satu bagian lagi ialah “Patek Philippe Collection” yang akan memamerkan karya-karya terbaik dari manufaktur jam tangan itu sejak 1839 hingga hari ini.
 
Beberapa jam tangan yang menjadi sorotan dalam pameran ini adalah jam tangan para bangsawan kerajaan, terutama jam tangan yang dikenakan Ratu Victoria pada 1851 saat Great Exhibition di London Crystal Palace. Ada juga jam tangan Swiss pertama yang dibuat pada 1868, dan “supercompilation” dari koleksi best of the best Patek Philippe. (Teks: Shuliya Ratanavara. Foto: Dok. Patek Philippe.)
 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Pasca Renovasi, Aman Sveti Stefan Dibuka untuk Liburan Musim Panas yang Mewah

Next Post

Parade Tokoh di Pentas “I La Galigo” di Ciputra Artpreneur Theater

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.