Jelajahi ruang dan waktu lewat museum Panerai di markas terbarunya di Florence, Italia. Museum itu terletak di tengah-tengah lantai satu butik yang diresmikan pada 19 Juli 2019.
Di museum ini Anda dapat melihat perabotan orisinal dari kantor Giuseppe Panerai serta dokumen-dokumen arsipnya. Di antara itu semua, duduk patung lilin yang dibuat menyerupai sang penggagas brand jam tangan mewah ini. “Patung lilin itu buatan Musee Grevin di Paris,” kata Pengarah Kreatif Panerai Alvaro Maggini.
Anda juga tentunya dapat melihat berbagai koleksi awal Panerai yang menjadi dasar dari inovasi-inovasi yang kemudian dilakukan brand tersebut. Anda akan menyaksikan proses pengembangan produk-produk Panerai lewat pameran di museum ini.
CEO Panerai Jean-Marc Pontroué menyatakan butik di Florence ini, termausk juga museum-nya akan menjadi panduan untuk mengembangkan estetika di butik-butik mereka yang lain. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan cap pada paspor Panerai berwarna merah gelap layaknya paspor Italia, tetapi dengan jam tangan Luminor 1312 di sampul depan.
“Untuk menjadi anggota aktif dalam klab ini, Anda bisa mengumpulkan stempel dari tiga butik Panerai yang paling representatif, yaitu di kapal Eilean kami serta manufaktur kami di Neuchâtel di Swiss,” sambung Marc.
Stempel pada paspor panerai itu menjadi perlambang penjelajahan oleh para pengguna jam Panerai. Paspor-paspor cetakan pertama tersebut sudah dibagikan kepada para tamu undangan di acara pembukaan butik di Florence. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Panerai.)
Menjelajah Ruang dan Waktu di Museum Baru Panerai
Panerai membuka museum sebagai bagian dari butik barunya di Florence, Italia.
