Di tahun ketiganya, Museum MACAN mengagendakan program pameran yang mencakup ragam jenis karya, dari visual dan seni rupa hingga performa legendaris Indonesia. Berikut agenda Museum MACAN yang dapat Anda datangi dan telusuri tahun depan.
Manifesto dari Julian Rosefeldt (29 Februari – 31 Mei 2020)
Ekshibisi karya video masif dari perupa Jerman Julian Rosefeldt, akan membuka tahun ketiga Museum MACAN. Karya visual ini berupa 13 layar yang menampilkan monolog aktris pemenang Piala Oscar Cate Blanchett. Ragam karakter tersebut dirangkum dalam satu film berdurasi 95 menit.
Melati Suryodarmo dengan ‘Why Let the Chicken Run?’ (29 Februari – 31 Mei 2020)
Salah satu perupa kontemporer Indonesia yang dikenal dengan performa menantang fisik, Melati Suryodarmo, akan menampilkan karyanya kembali dengan mengeksplorasi konsep tubuh dan totok pengaruh tradisi seni Solo.
The Theater of Me dari Agus Suwage (Juli – Oktober 2020)
Pameran dari perupa kontemporer Indonesia yang dikenal dengan pendekatannya yang jenaka terhadap isu sosial, Agus Suwage mempersembahkan "The Theater of Me". Sebuah potret diri seorang perupa yang juga menghadirkan lukisan, patung, dan instalasi Agus sejak tahun 1980-an hingga karyanya saat ini.
Chiharu Shiota dengan The Soul Trembles (November 2020 – Februari 2021)
Usai tahun 2019 membuka ruang kolaborasi dengan perupa Thailand, Mit Jai Inn, tahun 2020 saatnya perupa Jepang Chiharu Shiota menampilkan pameran tunggalnya. Lewat "The Soul Trembles", ia akan menghadirkan instalasi yang kompleks dengan perwujudan konsepsi abstrak lewat tiga bagian: kenangan, kekhawatiran, dan mimpi.
(FH) Foto: Museum MACAN
