
Jika seni bisa diaplikasikan pada segala bidang dan media, tentunya tak membatasi ruang imajinasi dan kreativitas dalam menciptakan sebuah karya. Dari buah kreasi dan imajinasi seorang floral artisan, bunga menjadi media dalam penyampaian gagasan yang dikemas dalam sebuah karya instalasi yang indah.
Di tangan Vincent C.J. Luhur, bunga tak diposisikan sebagai elemen tambahan atau dekeorasi dalam sebuah perhelatan. Namun dari imajinasinya, bunga dijadikan instalasi seni, yang otomatis menjadi fokus perhatian dalam sebuah momen.
Sarjana desain komunikasi visual yang sejak duduk di bangku sekolah dasar telah menjadi orchid enthusiast ini meramu keindahan bunga dan menampilkannya dalam komposisi baru nan harmonis. Indah, segar, dan penuh estetika.
Karya Vincent yang diberi judul Prologue ini ditata secara khusus dengan fokus utama pada beberapa instalasi yang digantung. Dengan menggunakan jenis bunga Phalaenopsis yang merupakan famili dari bunga anggrek, seakan terlihat melayang membentuk konsep helix, bunga-bunga melilit dalam rangkaian loop yang berkesinambungan.
Pada bagian bawah, atau dasar dibuat instalasi bunga Gysophila dari famili Caryophyllaceae, yang membentuk ring of fire. Yang merepresentasikan semangat yang membara dan tidak pernah padam. Dalam setiap karyanya tentu saja Vincent menggunakan bunga segar, di mana sisi estetis dan organik menyatu menjadi sebuah keindahan. Memanjakan secara visual juga melalui penciuman.
(EM) Foto: dok. Artha The