Up and down dalam kehidupan adalah sesuatu yang wajar dan natural. Sumbernya bisa dari dalam diri sendiri atau dari lingkungan sekitar. Ada waktu-waktu saat Christina Lim merasa gagal. Cara ia bangkit, selalu dengan dukungan dan kekuatan dari suaminya. “Ia selalu bilang, ‘You can do it!’. Ini sudah cukup membangkitkan semangat saya untuk memperbaiki apa yang saya rasa kurang dan menjadi lebih baik lagi”.
Be kind, adalah salah satu filosofi Christina dalam menjalani kehidupan. Filosofi tersebut diterjemahkannya dalam bentuk tutur kata yang baik, cara berbicara yang sopan, rendah hati, dan juga penampilan yang pantas. Selain itu, dalam kehidupan dan juga kariernya, Christina selalu mencoba untuk banyak akal dan tak patah semangat, serta selalu menjalin networking dengan teman-teman lama dan baru. Memiliki hubungan yang harmonis dengan keluarga, teman-teman, kolega kerja, dan relasi bisnis adalah hal yang mendatangkan kebahagiaan untuknya. Jika ada bonus ia dapat memberi inspirasi bagi mereka, hal itu akan menambahkan rasa bahagianya.
Meski mencintai pekerjaannya, saat ini Christina tidak lagi memiliki target yang muluk-muluk. “Saya bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan dan saya akan berusaha meneruskannya dengan baik,” begitu ujarnya. Sekarang, Christina selalu meluangkan waktu untuk berlibur dengan keluarganya untuk mengunjungi suatu tempat baru setiap tahun. “Kami akan melakukan hal-hal baru, misalnya berlayar di Pulau Komodo atau hiking sejauh 8,5 kilometer di Preikestolen, Norwegia. Saya senang sekali mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang selalu membuka luas wawasan saya,” ia berkata dengan senyuman. (Nofi Triana Firman). Foto: Dachri MS
Menilik Kisah Di Balik Kebahagiaan Sederhana Christina Lim
Kebaikan adalah suatu hal yang sangat penting dalam hidup Christina.
