Pada 27 November 2018 kemarin, Valentino menggelar acara Pre-Fall 2019 di Tokyo. Brand asal Italia ini untuk kembali mengadakan fashion show di benua Asia setelah sebelumnya menggelar pada tahun 1980-an. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan peresmian ulang desain toko Valentino TKY yang terletak di distrik Ginza.
Direktur Kreatif Valentino, Pierpaolo Piccioli mengambil inspirasi budaya Jepang yang ia temukan disekitarnya sebagai konsep transformasi toko utama Ginza. Konsep tersebut menampilkan koleksi eksklusif Tokyo serta pilihan barang yang dibuat bekerjasama dengan para seniman, pengrajin, dan desainer asal Jepang.
Dalam koleksi Pre-Fall’19, Piccioli menciptakan penggabungan dua elemen, secara khusus mengutip konsep wabisabi Jepang yang memeluk ketidaksempurnaan dalam hubungannya dengan simetri dan mendikte keahlian tentang kecantikan. Konsep itu diterjemahkan kedalam siluet asimetris, ruffles, dan konsep ulang cetakan bunga Valentino yang dihancurkan menjadi pewarna sutra merah dan hitam.
Piccioli juga terinspirasioleh "ma" Jepang, yang mewakili ruang, atau lebih tepatnya kehampaan, antara dua entitas. Konsep-konsep Jepang ini hadir di seluruh desain baru toko, serta koleksi pra-musim gugur, serta koleksi kapsul Valentino TKY. Perhelatan yang disuguhkan oleh Pierpaolo Piccioli pun tak kalah menarik, sang direktur kretif menyuguhkan tampilan penuh dengan gaun tulle merah dan desain yang merayakan budaya Jepang.
Pertunjukan dimulai dan diakhiri dengan barisan semua penampilan bewarna merah mulai dari tulle dengan pewarna sutra bunga. Pengkombinasian warna merah hitam dan logo V. Tak kurang, acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran model Kaia Gerber dan Adut Akech yang melenggang di catwalk menggunakan gaun ruffle tulle.(MA) Foto: Dok. Valentino TKY
