Alvin Tjitrowirjo terkenal di dunia desain produk, baik di kancah Indonesia maupun internasional. Desainer yang telah mendirikan perusahaan desain Alvin T pada tahun 2006 ini mengaku bahwa desain produk memang menjadi ungkapan cintanya terhadap eksplorasi kekayaan budaya Indonesia. Media karyanya tidak hanya terbatas pada produk tapi juga meluas ke ruang dan interior.
Dalam kolaborasinya dengan Moire, Alvin melihat bagaiman budaya lokal belum memiliki tempat untuk fungsi karpet yang lebih dari sekedar penutup atau pelengkap ruang. Baginya karpet harus memfasilitasi kebersamaan interaktif dan menyenangkan di tengah alam yang sejuk ini. Hal itulah yang akhirnya menginspirasi Alvin untuk menerjemahkan ide tersebut kedalam desain karpet modernnya.
Untuk menghadirkan fugsi baru dalam desainnya Alvin menambahkan dua set sandaran dengan ketinggian yang berbeda sehingga membuat tempat duduk lebih santai dan nyaman. Menggunakan bahan kayu, Alvin fokus pada warna alami dan melalui metode celup dan kimia sebagai dasarnya. Ia juga terinspirasi oleh nada ganda rumput dengan menerapkan teknik tufting tangan untuk menciptakan efek kontur yang berbeda. Ekspresi pola yang menyegarkan ini kemudian dikombinasikan dengan dua sandaran dalam nuansa nude dan terracotta. Keduanya dapat dilepas dan dapat dipindahkan sesuai keinginan. Alvin Tjitrowirjo memilih detail yang hanya menggunakan konten kimia dalam jumlah kecil, serta mengoptimalkan fungsi karpet sebagai sesuatu yang hangat, interaktif dan intim. (IDP) Foto: dok. Moire
