Dalam show koleksi couture di samping lokasi rumah produksi Balmain ini, Olivier menjelaskan bahwa dia melihatnya sebagai jembatan visual Balmain yang dulu dan yang sekarang. Balmain sendiri terkenal dengan busana yang edgy, seksi, dan glamor– dan itu merupakan standar mode a la Perancis. Namun Olivier ingin Balmain bertransisi; dan dia melihat koleksi ini sebagai satu di antara ribuan jalan untuk mewujudkannya.
Olivier sendiri sudah mengagumi dunia mode sejak dia masih sangat kecil, dimulai saat dia mengenal karya Yves Saint Laurent untuk Catherine Deneuve, dan beberapa karya Karl Lagerfeld di Chanel. Beberapa koleksinya yang eksentrik seolah mewujudkan kembali volume gaun khas 80-an dengan warna pastel. Ini merupakan hasil fantasi Olivier yang sudah terpendam lama. Koleksi ini seakan menjadi identitas Balmain yang baru dengan jajaran koleksi yang sedikit mengubah perspektif kita terhadap sejarah Balmain. (JLA) Foto: Dok. Balmain.