Tory Burch mengaku dia sangat terobsesi dengan kampus ini karena menciptakan lintasan aliran seni modern di Amerika dan juga sikapnya yang progresif. Menurut Tory, seni bukan tentang gender atau ras, namun kreativitas halus dan pertemuan seniman berbeda yang berkolaborasi.
Tema koleksi ini diinterprestasikan Tory dengan santai, dan ke-elektikan koleksi ini merupakan hal yang patut dijadikan perhatian. Gaun dengan corak floral yang sudah merupakan kategori penting untuk label ini direpresentasikan dalam runway dalam ukuran yang beragam. Salah satu gaun yang sangat meriah dilipat dan dikerjakan dari berbagai corak, lalu ditutup dengan puffer panjang yang berjajar disalah satu motif bunga di gaun itu. Kombinasi itu terlihat tidak biasa, dan itulah yang membuat koleksi ini terlihat unik dan berseni.
Tory juga menampilkan mantel wol dengan double-breasted yang ramping dengan toggle emas dengan pengencang yang sedikit banyak membangkitkan desain geodesik milik Fuller. Pangkal kotak-kotak dengan kulit cokelat dan kancing mendapat persetujuan bagus dari penikmat mode. Di bagian aksesoris, sepatu bot selutut dari kulit tambal sulam dan nuansa tumit emas ditunjukkan Tory dengan setelan celana dan gaun lipit. Koleksi penuh ragam dan seni ini menjadi perbincangan dalam seminggu terakhir. (JLA) Foto: Dok. Tory Burch.