Koleksi musim semi/panas 2020 dari Simone Rocha nampak cantik dan begitu innocent. Dengan aksen-aksen ruffles dan material motif layaknya taplak meja dan gorden-gorden lama itu membuat para model tampil seperti boneka porselen.
Memang, dilihat sekilas pun koleksi terbaru dari Simone Rocha ini tidak sepenuhnya memberikan kesan yang hangat. Ada nuansa gotik dengan perpaduan ruffles, volume, dan motif-motif bunga klasik. Ditambah lagi dengan padu-padan pakaian-pakaian itu dengan alas kaki berplatform tinggi, pun dengan sepatu-sepatu hak datar dengan aplikasi payet bunga berseling paku.
Nyatanya, koleksi Simone Rocha ini terinspirasi dari tradisi kuno Skotlandia, Wrenboy. Dalam tradisi ini, kaum lelaki akan berparade dalam balutan pakaian putih, bersaing untuk menangkap burung kecil yang disebut Wren, dan berkeliling dari rumah ke rumah untuk meminta uang.
Beberapa model dalam peragaan Rocha kali ini tampil dengan motif bulu Wren di dahinya. Begitu pula siluet bulat pakaian-pakaian rancangan Rocha dalam koleksi ini. Meskipun memang sekilas terlihat dibuat sengaja untuk menunjukkan lekuk tubuh perempuan tanpa membuatnya provokatif, Rocha menyatakan inspirasi yang lebih gelap daripada itu.
“Siluet itu terinspirasi dari bentuk badan burung [yang diburu,” kata Rocha. Ia menjadikan perempuan-perempuan yang memeragakan busananya sebagai analogi burung-burung yang diburu. Korban dari kekejaman, sebagaimana situasi yang masih dihadapi perempuan kini.
Melalui koleksi ini Rocha memperlihatkan kedalaman pemahamannya atas kebudayaan, ketakutan, kekejaman, dan halangan-halangan yang perlu dihadapi dan lalui perempuan. Tentunya dengan cara yang anggun dan nampak begitu innocent . (SIR). Foto: Simone Rocha.
