Individualitas merupakan salah satu prinsip brand jam tangan mewah, Audemars Piguet. Sebagaimana penjelasan sang CEO, François-Henry Bennahmias, “Di Audemars Piguet, kita selalu menentukan arah laju sendiri, mengikuti hasil penilaian kita dan memulai tren independen, bahkan di saat krisis.”
Prinsip itu pula yang melahirkan edisi terbaru Millenary Philosohique mereka. “Jam tangan ini akan mendorong Anda untuk mengeset tempo Anda sendiri,” lanjutnya.
Konsep tersebut diterjemahkan oleh para pengrajin jam tangan Audemars Piguet dalam Millenary Frosted Gold Philoshophique. Menggunakan emas putih dan pink 18 karat yang dibuat sedemikian rupa menghasilkan tampilan akhir berupa frosted gold. Efek tersebut dibuat dengan menggunakan debu berlian yang dihancurkan selama berjam-jam lewat micro-hammering. Untuk menyempurnakan teknik ini, Audemars Piguet menggandeng perancang perhiasan Carolina Bucci.
Inovasi memang menjadi esensi seri jam tangan ini. Seri Philosophique diperkenalkan pertama kali pad 1982 di tengah krisis batu kuarsa (quartz). Hal ini memacu para pengrajin jam tangan untuk menemukan solusi inovatif atas masalah tersebut. Audemars Piguet pun lalu merilis seri Phillosophique dengan mengambil desain jam tangan pada abad ke-18, yaitu menggunakan satu jarum jam. Hasilnya adalah jam tangan yang elegan dengan penggunaan tenaga yang efisien. Itulah seri terbaru dari Audemars Piguet untuk Anda para perempuan independen dan inovatif. Jam tangan yang klasik, elegan, nan efisien tentunya akan membantu Anda kian percaya diri dalam menentukan tempo keseharian. (SIR). Foto: Audemars Piguet.
