Tepatnya hari Jumat pagi 29 November 2019 lalu di butik terbesar Uniqlo di Indonesia, di Pondok Indah Mal 1, Jakarta, Dewi menyaksikan sendiri betapa antrean peminat Uniqlo x Marimekko terlihat panjang bahkan sebelum pintu butik Uniqlo dibuka. Setelah kolaborasi pertamanya yang diluncurkan pada musim semi 2018, desain unik dan ceria khas Marimekko seakan memberi ‘warna’ di antara berbagai koleksi favorit Uniqlo yang berwarna khas.
Kali ini diluncurkannya kolaborasi ini bersamaan dengan koleksi musim gugur/dingin 2019, yang pada koleksinya terdapat item khas musim dingin seperti mantel cocoon panjang, jaket bolak-balik atau reversible, atasan lengan panjang berbahan kasmir, turtle neck merino, dan masih banyak item lain yang sangat bisa dikenakan pula di iklim tropis. Di antaranya ada jumpsuit berbahan rayon yang nyaman, tunik lengan panjang yang bisa dikenakan sebagai gaun pendek, gaun katun lengan panjang, t-shirt, juga untuk si kecil ada gaun lengan pendek juga panjang juga jaket. Aksesori seperti kaus kaki, topi rajut, tights, hingga syal unik berbahan parasut menjadi item yang banyak dibeli orang.
Musim ini, sebanyak delapan corak khas Marimekko dihadirkan. Ilustrasi sarat grafis ini dengan cepat menarik perhatian pengunjung dikarenakan berbagai pilihan warna yang ‘seru’. Misi Marimekko yang ternyata adalah untuk memberdayakan orang-orang agar dapat bahagia serta membawa kegembiraan ke kehidupan sehari-hari melalui desain dan warna yang berani cukup sukses dilakukan. Cara padu padan berani pun bisa dilakukan.
Pagi itu, Uniqlo mengundang dua selebriti, Julie Estelle dan Shareefa Danish yang menunjukkan gaya personal pilihan mereka dalam pilihan koleksi Uniqlo x Marimekko yang unik. Tepat pukul 10 teng pintu butik dibuka, dan pembeli yang telah sabar mengantri pun langsung menyerbu berbagai koleksi yang telah diincar. Kebahagiaan Marimekko ternyata menjalar cepat di para pencinta Uniqlo Indonesia. (EM) Foto: dok. Uniqlo, EM.