“How far would you go for love?”—sejauh mana Anda berbuat demi cinta? Begitulah ide yang mendasari kampanye koleksi “Love” dari Cartier satu dekade lalu. Sepuluh dekade kemudian, pertanyaan yang sama kembali digemakan oleh brand perhiasan Perancis ini.
Kini, pertanyaan itu coba dijawab Cartier lewat rangkaian film yang menampilkan cerita-cerita pasangan dalam perjalanan. Kita dibawa mengintip dalam ruang-ruang intim antara dua insan. Dalam kemegahan deklarasi cinta, dalam ketegangan argumen-argumen keduanya, dan dalam kehangatan kasih.
Kisah mereka abadi dalam bingkai-bingkai adegan garapan sutradara asal Perancis, Cedric Klapisch, berhias ragam koleksi dari Cartier. Cedric menjadi sutradara keempat yang berkolaborasi dengan Cartier. Sebelumnya Olivier Dahan, Luca Guadagnino, dan Sean Ellis sempat menjadi kolaborator pengrajin perhiasan ikonis tersebut.
Narasi dalam film ini merupakan metafora tentang perjalanan cinta dan hidup. Seluruh perasaan dan keintiman dalam roadtrip itu nampak berproses dan begitu pula ikatan antara dua orang yang terlibat.
“Sepanjang sejarahnya, Cartier selalu menghadirkan cinta yang intens lewat desain-desain perhiasan kami yang menjadi salah satu simbolnya,” kata International Marketing and Communications Director Cartier International Arnaud Carrez dalam siaran pers. Maka dari itu, perhiasan Cartier merayakan tiap-tiap cerita cinta sebagai sebuah petualangan luar biasa dan pertanyaan sejauh mana Anda berbuat untuk cinta menggambarkan hasrat yang dibawa Cartier untuk itu. (SIR). Foto: Cartier.
