Jaket Dior Bar adalah salah satu desain paling ikonis dari Christian Dior. Sejak pertama dirilis pada 1947, jaket ini menjadi salah satu simbol kepiawaian teknis dari sang maestro. Dengan bagian pinggang yang dirampingkan dan potongan bahu yang lembut, Dior Bar mengaksentuasi lekuk tubuh perempuan.
Bentuknya yang tak lekang oleh zaman membuat jaket yang satu ini kerap muncul dengan interpretasi baru dari para pengarah kreatif Dior. Tentunya termasuk Maria Grazia Chiuri. Dalam interpretasinya, Maria memilih untuk membuat Dior Bar lebih sleek dengan menghadirkan potongan yang sleek dan relevan dengan perempuan hari ini.
Hal itu dilakukan misalnya dengan membuat potongan di bagian pinggang terbilang lebih lurus ketimbang versi Dior Bar lainnya. Hal ini membuatnya bisa dikenakan dengan berbagai padu padan.
Misalnya Alyssa Daguise yang memilih memadankan Dior Bar dengan celana hitam 7/8, kitten heels, dan Dior Book Tote Bag. Atau Sarwendah yang nampak menawan dan begitu lady like dengan padanan jaket Dior Bar dan rok a-line. Sebagai pelengkap, ia juga mengenakan belt lebar untuk mengaksentuasi lekuk pinggangnya. Sebagaimana desain orisinalnya. Terakhir, ada Velove Vexia yang memadukan jaket Dior Bar warna putih dengan rok pleat hitam. (SIR). Foto: Dior.
