Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

Jelajah Racikan Cocktail Nusantara di 5 Tempat Ini

Terinsiprasi dari kekayaan hayati Indonesia, beberapa minuman ini menyuguhkan wujud baru dari minuman beralkohol Nusantara, maupun rasa hidangan tradisional yang penuh dengan nostalgia.

Korea Selatan mempunyai soju, Jepang terkenal akan sakenya, dan rasanya semua orang tahu Russian vodka. Ternyata Indonesia pun memiliki racikan minuman beralkohol khas nusantara, lengkap dengan sejarah panjangnya. Minuman-minuman ini tak hanya sekadar suguhan yang menyenangkan di akhir pekan. Beberapa hadir sebagai persembahan atau untuk upacara adat. Seperti tuak yang kerap hadir dalam pesta perayaan adat Batak ataupun sebagai hidangan untuk menjamu tamu, minuman beralkohol ini terbuat dari hasil fermentasi cairan pohon nira, air beras, dan bahan lainnya yang mengandung gula. Selain itu kita juga mengenal tuak dari Lombok, sopi asal Flores, arak Bali, ballo dari Sulawesi Selatan, swansrai dari Papua, serta cap tikus asal Minahasa. Dari minuman yang dibuat secara tradisional, beberapa minuman di atas kini telah diproduksi secara massal dan dapat dengan mudah ditemukan di beberapa restoran dan bar-bar di Ibu Kota serta dipakai dalam campuran minuman koktail.

Mendengar sebutan koktail, Anda mungkin akan teringat beberapa racikan klasik seperti Negroni ataupun Gin&Tonic. Namun beberapa mixologist kini telah menghadirkan kreasi koktailnya yang terinspirasi dari hidangan ataupun kudapan khas Indonesia yang dipadukan dengan minuman beralkohol. Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat atau negara lainnya yang koktailnya kerap hadir di bar-bar seluruh dunia, mungkin Indonesia belum memiliki level yang sama. Namun, bukan berarti kita tidak bisa berinovasi dan menciptakan kreasi yang tak kalah bandingnya.

Melalui lima destinasi restoran, bar, dan klub di Jakarta, Dewi mengkurasi berbagai ragam racikan koktail yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia yang melimpah.
 

Advertisement

The Safehouse
Destinasi pertama, berlokasi di daerah perkantoran, Kuningan, Jakarta Selatan. The Safehouse menyuguhkan cerminan kehidupan yang seimbang di Ibu Kota. Klub, bar and resto ini menyajikan menu musiman dengan  pilihan bahan dari produk lokal yang segar pada pagi hari, sedangkan di malam hari, klub ini mengubah rupanya menjadi suaka bagi mereka yang ingin melupakan resah di balik alunan lagu yang mendebarkan. Produk lokal memang dibanggakan di tempat ini, hal ini tercermin dari jajaran menu signature cocktails yang terpengaruh akan bahan-bahan khas Indonesia, seperti sirih, kunyit, kecombrang, serai, dan lainnya. Salah satu minuman koktailnya, Ramu Jamu, terinspirasi dari minuman tradisional yang terkenal seperti namanya, jamu. Sedangkan Candi Water menggunakan sereh yang menjadi pelengkap bumbu yang umum ditemukan di dapur.

 

 

KAUM Restaurant
Destinasi kami kedua adalah KAUM Restaurant. Melalui tangan terampil Mixologist Kaum Jakarta, Pius Hadimore Ebang, menghadirkan rangkaian koktail yang terinspirasi dari minuman beralkohol khas Nusantara, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap minuman keras diproduksi menggunakan bahan-bahan tradisional yang biasa digunakan di daerah masing-masing, sehingga menyuguhkan cita rasa yang berbeda. Pius atau yang dikenal juga sebagai Bang Bewok, memilih menggunakan minuman beralkohol lokal yang sudah tidak asing, yaitu arak Bali, cap tikus, dan Anggur Cap Orang Tua.

 

Acta Brasserie
Terkadang beberapa minuman atau makanan yang namanya sudah tak asing lagi kerap memberikan nuansa nostalgia saat mencicipinya. Sama halnya dengan minuman Klepon Naturel dan Warhol’s Banana persembahan Acta Brasserie. Suguhan rasa pisang dari perpaduan pisang raja yang melalui proses sous-vide bersama dengan wiski dan dipadukan dengan sentuhan kayu manis mungkin akan mengingatkan Anda kepada kudapan pisang goreng yang sering menemani sore Anda. Sedangkan Klepon Naturel menawarkan wujud berbeda dari makanan tradisional yang sudah tidak asing lagi. Dengan rasa yang cenderung manis,  kedua minuman ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menutup sesi makan Anda.

 

 

 

Gioi Jakarta
Nostalgia pula yang mendorong Mixologist Andi Prassetia yang bernaung di restoran Gioi Jakarta untuk membuat koktail Si Doel. Ia terinspirasi dari masa kecilnya yang kerap menyantap kudapan Dodol Betawi, dan memutuskan untuk menghadirkan dalam suguhan minuman yang menyegarkan. Restoran Indonesia satu ini cukup dikenal dengan sajian makanan tradisional yang diberikan sentuhan modern. Berfokus pada hidangan Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Thailand, Gioi tidak main-main dalam menyajikan rasa yang tegas dan menggunakan rempah-rempah yang dapat menggelitik indra perasa. Sama halnya dengan racikan minuman yang dihadirkan oleh sang mixologist.

 

Koda
Mempunyai reputasi yang mendunia, mixologist asal Jepang, Yutaka Nakashima dikenal piawai dalam meracik koktail yang berakar pada kearifan bahan baku lokal dari setiap kota dan negara yang pernah disinggahinya. Melalui Koda Jakarta, Yutaka menghadirkan sebuah suaka tersembunyi bagi mereka yang ingin menikmati minuman dingin sambil berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupan kota. Mengusung konsep speakeasy bar, tidak ada menu tertulis di tempat ini, namun Anda tetap dapat mencicipi koktail klasik, ataupun racikan spesial dari Yutaka. Salah satunya ialah Nanas Arrack Sour yang merupakan perpaduan dua hal yang sudah tak asing lagi, nanas dan arak Bali. Bagi Yutaka, kunci sebuah minuman yang enak berada pada kesimbangan rasanya. Rasa arak yang menonjol dipadukan dengan kesegaran dan sedikit sentuhan manis dari buah nanas. (AU) Foto: Prayogo Yoedo / Pengarah Visual: Allysha Nila.

 

 

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Saksikan Peragaan Valentino Co-Ed Spring Summer 2021 dari Milan

Next Post

4 Hal Yang Bisa Anda Lakukan Saat Staycation

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.