Berawal dari pemikiran banyaknya perempuan di Indonesia yang sejak awal tahun berada di rumah untuk mengurus keluarga, bekerja, sambil memantau anak-anak sekolah online. Para wanita ini rata-rata mengalami stress. Kebanyakan jadi tidak terpikir atau malas untuk mengenakan sesuatu yang menarik di rumah.
Padahal secara psikologis, apabila kita mengenakan sesuatu yang cantik dan enak dilihat, mood bisa terangkat dan senang. “Apabila senang, otomatis aura kita yang ‘keluar’ juga akan terlihat positif. Sehingga pasangan bahkan seluruh keluarga diharapkan akan ikut bahagia,” jelas Khairiyyah Sari, direktur kreatif Booka Lingerie, sebuah label pakaian dalam lokal yang baru saja diluncurkan di masa pandemi. “Produk yang setiap hari kita pakai pertama kali setelah mandi dan dapat membikin mood kita senang adalah pakaian dalam,” lanjutnya.
Bersama partner-nya, Ira Jusuf dan Yanti Pertiwi, Sari menggodok konsep Booka Lingerie selama 3 bulan, dan akhirnya meluncurkan koleksi pertamanya pada bulan November 2020 dengan 8 item.
Koleksi Booka Lingerie, menurut rilisnya, khusus dirancang untuk bentuk tubuh perempuan Indonesia. Material yang dipakai disesuaikan untuk dipakai di udara tropis—ringan dan nyaman dipakai—dengan desain yang sedikit Bohemian lewat pemilihan warna dan motif renda yang feminin.
Ke depannya, Booka akan bekerjasama dengan pengrajin-pengrajin dari penjuru Indonesia untuk menciptakan desain pakaian dengan aksen atau detail yang merupakan ciri khas dari masing-masing provinsi. Kolaborasi dengan seniman dan figur publik juga menjadi agenda. Saat ini produk Booka Lingerie sendiri bisa dibeli via akun Instagram resminya @booka_lingerie serta di Shopee. (MU) Foto: Dok. Booka
Booka Lingerie, Label Pakaian Dalam Lokal Terbaru
Mendukung perempuan Indonesia untuk lebih percaya diri dalam mencintai tubuhnya
