Entah apa yang saat itu berkecamuk di pikiran Nicolas Ghesquière. Permainan motif luar angkasa dan siluet kostum antariksa menjadi sorotan utama koleksi pramusim Louis Vuitton kali ini. Mungkin suatu saat ia merasa manusia perlu pergi ke planet lain untuk bermigrasi dari peliknya permasalahan di bumi. Atau memang ia begitu tertarik dengan antariksa. Jika diingat, ia pernah menciptakan gambar serupa saat masih menjabat sebagai orang nomor satu di Balenciaga.
Namun ide yang dituangkan Ghesquière tak pernah berhenti di satu titik. Ia mengelaborasikan kekuatan desainnya dengan pemandangan arsitektur menakjubkan. Berada di dekat kota Paris, Axe Majeur berlokasi. Merupakan mahakarya monumental persembahan mendiang seniman Dani Karavan.
Di bawah teriknya mentari siang itu, lantai kaca merefleksikan keindahan alam sekitar seraya para model menyusurinya kemudian melintasi jembatan nan panjang. Warna-warna berani menjadi pusat atensi, bersemarak dengan warna merah jembatan yang bergelora.
Rekonstruksi desain yang diciptakan Ghesquière merefleksikan kegembiraan. Baginya ini adalah optimisme menyambut musim baru. Vaksin telah menjadi jawaban dan titik terang akhir sebuah pandemi di mana nantinya publik akan kembali mengapresiasi keindahan memakai karya seni.
Potongan berdimensi balon dengan kerutan nampak meriah dengan adanya motif antariksa yang surealis. Ghesquière juga mementingkan sebuah keseimbangan di sana. Permainan volume menjadi dinamika, ketegasan berpadu dengan siluet lebar dan sungguh itu menjadi sebuah suguhan eksploratif bagi tiap pasang mata yang menyaksikan.
Satu lagi yang tentunya akan pasti berada di bawah lampu sorot tahun depan adalah koleksi aksesori yang menggetarkan hati. Tas bahu dengan elemen rantai maxi begitu menggoda lengkap dengan rangkaian boots yang selalu Ghesquière suguhkan tiap musimnya. Pesona rantai tersebut juga mengalir ke atas beberapa helai atasan yang menjadikannya aksen inspiratif.
Menuju akhir peragaan, suguhan bertransisi menjadi peragaan bertema marching band lengkap dengan jaket varsity tegas dan aksen kancing emas. Seolah mengiaskan akan sambutan meriah di penghujung perjalanan ke antariksa. (JE) Foto: Louis Vuitton.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jNTkyh5Ryd4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>