Pia Alisjahbana Award kembali hadir di Jakarta Fashion Week (JFW) 2023. Pia Alisjahbana Award merupakan penhargaan lima tahun sekali yang dianugerahkan bagi tokoh di industri mode nasional, yang dianggap telah memberikan pengaruh besar melalui kariernya di dunia fashion. Tahun ini, Pia Alisjahbana dikemas berbeda melalui kerjasamanya dengan Pinterest. Fokus pada modest fashion, kali ini Pia Alisjahbana Award diberikan untuk Modest Fashion Entrepreneur, dalam segmen penghargaan yang bertajuk “The Nexus of Modest Wear.”
“Modest fashion memang sedang populer sekali,” ujar Ayumi Nakajima, Head of Content & Creators Pinterest APAC. “Pinterest sebagai gudang ide untuk banyak insan kreatif melihat banyak sekali pencarian yang dilakukan untuk inspirasi modest fashion, dan Indonesia adalah yang paling maju mengenai hal ini.”
Gairah industri modest fashion nasional yang mengalami peningkatan luar biasa selama satu dekade ini pun tidak terlepas dari dedikasi para pelaku di industry ini. Dalam segmen penghargaan yang bertajuk The Nexus of Modest Wear ini, Benang Jarum dan Buttonscarves juga berjalan bersama tujuh jenama lain dari desainer modest wear kenamaan nasional, yaitu CALLA The Label, Dian Pelangi, ETU by Restu Anggraini, Itang Yunasz, Jenahara, Kami., Nadjani, serta Vivi Zubedi.
Tahun ini, predikat pemenang penghargaan jatuh kepada Linda Anggreaningsih dengan jenama besutannya Buttonscarves dan Benang Jarum. Ia mengembangkan kedua jenama ini beriringan untuk memenuhi kebutuhan mode wanita mulai dari hijab, pakaian, hingga aneka aksesori. Jenama yang ia kembangkan ini kini telah menjadi salah satu jenama terbesar dalam segmen pasar modest wear dengan pengaruh tren yang influential.
Linda Anggreaningsih, atau akrab disapa Linda Anggrea, desainer di balik jenama Buttonscarves dan Benang Jarum, adalah nama terkini yang terdaftar sebagai penerima penghargaan bergengsi ini setelah Oscar Lawalata, Itang Yunasz, Cita Tenun Indonesia, The Goods Dept, dan Biyan Wanaatmatdja.
Buttonscarves besutan Linda dikenal dengan motif lembut dengan teknik desain watercolor dan aplikasi lasercut, sedangkan Benang Jarum merupakan lini yang lebih premium dengan warna-warna solid. Salah satu yang juga menonjol dari pengelolaan dua jenama ini oleh Linda sebagai entrepreneur adalah kesetiaan para penggemarnya yang membuat antrian panjang setiap kali peluncuran koleksinya.
Foto: Jakarta Fashion Week
