Setelah sekian lama menciptakan koleksi busana yang eksperimental dan mengukir namanya sebagai perancang busana di Indonesia, Hian Tjen memutuskan untuk meninjau kembali masa-masa awalnya sebagai seorang desainer muda yang gaya desainnya lebih terfokus pada keindahan dan kelembutan. Semua pengalamannya ini kemudian menjadi awal inspirasi terciptanya koleksi bertajuk “THE SEED”. Koleksi ini sendiri pernah ditampilkan dalam peragaan busana tunggal HIAN TJEN di Jakarta dan kemudian ditampilkan kembali di ajang Paris Fashion Air 2023 pada 30 September lalu.
Mengusung tema flora, busana dalam koleksi ini direalisasikan dengan gaya dekoratif. Hian Tjen menggunakan bermeter-meter tulle, dihiasi dengan hamparan flora dan dedaunan, sehingga tercipta motif baru di halusnya permukaan tulle yang transparan. Koleksi ini mempunyai palet warna lembut yang merepresentasikan warna-warna bunga seperti ungu, pink, hijau olive, putih, peach, dan biru. Bordir flora juga dikembangkan lagi menjadi flora 3D. Selain itu, koleksi ini juga menggunakan bahan seperti organza, velvet, dan lace, yang tentunya menambah keindahan dan kemegahan setiap rancangan yang ditampilkan.
Tak lupa untuk memadukan berbagai rancangan gaun indah yang ada dalam koleksi ini, HIAN TJEN juga berkolaborasi bersama perancang aksesori Rinaldy Yunardi. Untuk koleksi ini, Rinaldy Yunardi menciptakan aksesori dari logam emas yang terinspirasi dari dunia flora yang bisa dilihat pada beberapa busana yang ditampilkan di runway. Selain itu, Optik Seis juga mempersembahkan kacamata dengan desain spesial yang ditampilkan khusus untuk koleksi “THE SEED” di Paris Fashion Air. Gaya desain Hian Tjen serta aksesoris yang ditampilkan dalam acara ini menciptakan kesan romantis yang subtle dan elegan.
Amira Athaia Humaira
Editor: Carra Nethania
Foto: DOK. DEWI
