Dark Mode Light Mode
Dark Mode Light Mode

Semangat Kartini Berbalut Wastra Nusantara Dalam Lokakarya “Bimbingan Belkain”

Bertempat di Plataran Indonesia, komunitas Remaja Nusantara bersama label Sejauh Mata Memandang dan majalah DEWI merayakan emansipasi perempuan lewat diskusi inspiratif sekaligus lokakarya kreatif akan penggunaan kain wastra.

Dalam rangka perayaan Hari Kartini 2024, komunitas Remaja Nusantara berkolaborasi dengan jenama Sejauh Mata Memandang dan majalah DEWI untuk menyelenggarakan “Bimbingan Belkain”. Bimbingan Belkain menjadi lokakarya inspiratif nan kreatif yang mengajak masyarakat menginfusikan penggunaan kain tradisional Nusantara ke dalam gaya busana sehari-hari.

Lokakarya Bimbingan Belkain diawali dengan bincang intim dan diskusi hangat antara figur inspiratif Indonesia, seperti Chitra Subaktyo selaku pendiri dan direktur kreatif Sejauh Mata Memandang serta beberapa seniman seperti Asmara Abigail, Rania Yamin, Dinda Yasmin, Oi, Ian Hugen, Bev, Dewi Makes, Titi Radjo Padmaja, dan Laura Muljadi. Topik perbincangan dalam diskusi hangat ini adalah mengenai makna semangat Kartini dari sudut pandang setiap individu yang hadir. Selain itu, diskusi inspiratif ini juga membahas akan pentingnya semangat pemberdayaan perempuan, begitu juga dengan cara menghidupkan kembali budaya wastra di Indonesia. Sesi bincang hangat ini juga ditemani dengan hidangan istimewa yang dipersembahkan secara khusus oleh Plataran Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Rania Yamin akan sejarah sosok Kartini dan budaya berkain di Indonesia. Acara “Bimbingan Belkain” ditutup dengan sesi lokakarya akan cara menggunakan kain berbasis tradisi Jawa dengan teknik drappery gubahan Mas Oi. Kain tradisional yang digunakan dalam bimbingan bersama Mas Oi merupakan karya jelita dari label Sejauh Mata Memandang. Bimbingan inspiratif ini bertempat di Plataran Indonesia yang dikelilingi indahnya hutan kota asri. Label kosmetik Somethinc juga turut mendukung acara insfpiratif ini. Nuansa alam yang begitu terasa semakin menghidupkan nyawa dari kain tradisional Nusantara sebagai dedikasi untuk sang pahlawan emansipasi perempuan, yakni Raden Ajeng Kartini. 

Advertisement

 

Penulis: Elizabeth Alicia Terisno
DOK. DEWI

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

GANT Resmi Membuka Gerai Pertamanya di Indonesia

Next Post

Komitmen Para Visioner Kreatif dalam Mewujudkan Mimpi Anak Bangsa lewat Kolaborasi One Fine Sky x BINhouse

Advertisement

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.